JAKARTA, tniad.mil.id- Wujud kepedulian terhadap kondisi kesehatan warga di daerah penugasannya, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad menggelar pelayananan kesehatan (Yankes) berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di Desa Fatutasu, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Timur Utara, NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad, Mayor Arm Andang Radianto, S.A.P., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Jumat (12/03/2021).
Dikatakan Dansatgas, kegiatan yankes dengan berkeliling desa dan mendatangi rumah-rumah warga dilakukan untuk membantu masyarakat akan kebutuhan akses pelayanan di bidang kesehatan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat di daerah perbatasan RI-RDTL ini.
“Kali ini, Tim Kesehatan yang dipimpin langsung Dokter Satgas Letda CKM Dr. Andri Markhoni, memberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di Desa Fatutasu,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dalam upayanya meningkatkan derajat kesehatan di pebatasan RI-RDTL, Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad secara rutin melaksanakan yankes dengan mendatangi warga dan melalui pos pelayanan kesehatan 1×24 di pos-pos jajaran.
“Kegiatan ini juga menjadi media kita untuk meningkatkan silaturahmi dengan warga di daerah penugasan.Sehingga diharapkan kehadiran kita dapat dirasakan masyarakat terutama dalam membantu mengatasi kesulitan yang mereka hadapi,” ujarnya.
Sementara itu, Dokter Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Letda CKM Dr. Andri Markhoni, menjelaskan bahwa selain memberikan pemeriksaan dan pengobatan, dalam pelaksanaan yankes itu, juga dilakukan sosialiasi berkaitan dengan perilaku hidup sehat terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Dalam pelaksanaannya, kita juga memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat terkait pentingnya disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 di setiap aktivitas masyarakat sehari-hari,” ucapnya.
“Semoga kita semua selalu sehat, sehingga dapat beraktivitas sehari-hari dengan lancar dan aman,” harap dan pungkasnya. (Dispenad)