JAKARTA, tniad.mil.id – Melalui pelatihan bela diri, Bintara Pembina Desa (Babinsa) turut membentuk karakter generasi muda di wilayah desa binaan.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1011/Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kapuas Hulu, Kalimantan Tengah, Kamis (11/4/2019).
Dikatakan Dandim, kegiatan ini merupakan salah satu peran untuk mewujudkan keberhasilan tugas komando kewilayahan dalam pembinaan teritorial di wilayahnya masing-masing.
“Salah satu peran penting Babinsa di lapangan adalah ikut membina dan membentuk karakter generasi muda agar terhindar dari berbagai dampak negatif lingkungan,”ujarnya.
“Kami selalu tekankan kepada para Babinsa untuk lebih kreatif dalam memberikan pembinaan kepada generasi muda di wilayah binaaanya untuk melakukan aktivitas yang produktif dan bermanfaat agar terhindar dari dampak negatif lingkungannya,“tegas Bambang Kristianto.
Terpisah, Serda Tri Indarto Babinsa Koramil 1011-11/Sei Hanyo mengatakan, kegiatan bela diri ini, disamping sebagai olahraga yang bermanfaat juga sebagai sarana komunikasi dan interaksi pemuda-pemudi di wilayah binaanya.
“Dalam ilmu bela diri banyak mengandung filosofi positif yang dapat ditanamkan kepada generasi muda, selain itu untuk membekali mereka melindungi diri dari suatu tindak kejahatan, “terangnya.
Sementara itu,Plt. Kades Katanjuk Marli menyampaikan, terima kasih kepada Babinsa yang turut mengisi kegiatan bela diri karate di Desa Katanjung, sehingga menambah kepercayaan diri pemuda-pemudi yang setiap harinya ikut bergantian melaksanakan Siskamling di wilayahnya.
“Anak-anak muda ini juga kami libatkan dalam pengamanan lingkungan, dengan mendapat pelatihan bela diri, mereka lebih percaya diri karena dibekali kemampuan untuk melindungi dirinya dan juga orang lain, “pungkasnya. (Dispenad)