Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan secara serentak di Sumsel yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang, tinggal menghitung hari saja. Untuk itu, berbagai persiapan pengamanan dilakukan Kepolisian dan TNI Daerah Sumatera Selatan.
Salah satunya, Polda Sumsel menggelar apel pengecekan kesiapan pasukan gabungan TNI Polri jelang pengamanan Pilkada di lapangan Mapolda, Jumat (4/12/2015). Pada apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Iza Fadri.
Dalam sambutannya Kapolda mengatakan beberapa kerawanan yang perlu mendapat perhatian kita antara lain adalah terjadinya konflik antar pendukung Parpol Peserta Pemilu,sabotase distribusi logistik Pemilu, poliitik uang, unjuk rasa dengan mengerahkan masa yang berpotensi mengarah anarkis, manipulasi suara, penculikan calon dan petugas pelaksana pemilu,intimidasi kepada pemilih dan beberapa kerawanan lainnya akan mempengaruhi pelaksanaan pemilu secara keseluruhan apabila tidak diantisipasi dengan baik.
Untuk itu saya perintahkan kepada seluruh petugas pengamanan untuk mempertajam deteksi dini terhadap setiap perkembangan situasi yang berpotensi mengarah menjadi gangguan Kantibmas dan lakukan tindakan tegas kepada setiap pelaku dari kelompok manapun yang melanggar hukum karena pengamanan ini pada dasarnya bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat luas.
Hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda Sumsel, Wakapolda, Kasdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Danpomdam II/Swj, Ketua KPU Prov Sumsel
