Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Pemkab Klaten Apresiasi Babinsa Penyelamat Bendera Upacara HUT RI

Dibaca: 3 Oleh 19 Agu 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

KLATEN, tniad.mil.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah (Jateng), memberikan apresiasi kepada Babinsa Koramil 20/Cawas Kodim 0723/ Klaten Sersan Mayor (Serma) Timbul Prawoto atas jasanya menyelamatkan Bendera Merah Putih yang tidak bisa dikibarkan/dinaikkan ke ujung tinggi tiang bendera karena tali bendera terlepas pada pada saat berlangsung upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2018 lalu di Klaten. Disaat yang sangat genting tersebut, Serma Timbul bergegas ke tiang bendera lalu memanjatnya untuk membetulkan tali bendera di ujung tinggi tiang. Berkat kesigapannya, permasalahan dengan cepat bisa terselesaikan dan upacara yang sakral bagi bangsa Indonesia tersebut bisa dilanjutkan hingga selesai.

Atas tindakannya pada Jumat (17/8/2018) pagi di Lapangan Barepan Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten ini, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani memberikan apresiasi kepada Serma Timbul, disaksikan ribuan orang yang hadir dalam Kirab Budaya Klaten tahun 2018 di Jalan Pemuda, Klaten.

“Kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Serma Timbul Prawoto yang kemarin telah sigap dengan mengambil tindakan cepat menyelamatkan Bendera Merah Putih karena ada sesuatu. Dengan cepat Serma Timbul memanjat tiang bendera mengambil tali yang lepas untuk dipasang kembali,” kata Bupati Klaten.

Baca juga:  Kodam IV/Dip Gandeng Walubi Atasi Katarak

Apresiasi juga disampaikan Camat Cawas Muhammad Nasir. Dia mengatakan, apa yang dilakukan Serma Timbul saat itu cukup mengharukan semua pihak.

“Pada intinya upacara Hari Kemerdekaan dapat berjalan lancar dan khidmat. Serma Timbul memang seorang prajurit TNI yang luar biasa. Nalurinya sebagai seorang prajurit muncul untuk menyelamatkan simbol negara.” ujar Camat Cawas

Sementara itu Serma Timbul menceritakan detik-detik insiden terlepasnya cincin pengerek Bendera Merah Putih saat akan dikibarkan pada upacara Hari Ulang Tahun Ke 73 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Barepan Cawas Klaten. Saat itu Serma Timbul selaku Perwira upacara sehingga tahu persis peristiwanya.

“Waktu itu saya sebagai Perwira Upacara. Pada awalnya kegiatan upacara berjalan lancar, tapi pada saat akan pengibaran terjadi inseden kecil. Pas bendera siap tarikan ketiga, tali bendera yang diikatkan pada bendera warna merah terlepas karena masukannya tidak sempurna sehingga tali ketarik keatas dan bendera tidak bisa dikibarkan,” bebernya.

Mengetahui peristiwa itu, lanjutnya, naluri seorang prajurit menggerakannya untuk berbuat cepat agar bendera dapat dikibarkan. Ia segera menuju tiang bendera dan memanjat tiang setinggi sembilan meter tersebut untuk mengambil ujung tali dan dipasang kembali.

Baca juga:  Pasca Angin Kencang, Koramil Kanigoro Gelar Karya Bakti di Gogodeso

“Saya sebagai seorang prajurit harus cepat tanggap dan langsung lepas sepatu naik keatas untuk mengambil tali yang tertarik. Saya juga kasih semangat kepada Paskibra, bendera harus dinaikkan. Alhamdulillah, pas akhir lagu, bendera sampai puncak dan berkibar,” ujar Timbul.

Dia mengaku tidak merasa takut saat menaiki tiang tersebut, karena yang ada dalam benaknya saat itu adalah harus mendapat tali bendera yang masih diatas untuk dipasangkan kembali.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel