Nuansa toleransi dan kebersamaan begitu kental dan terlihat pada perayaan Hari Raya Natal di wilayah Kodim 1613/Sumba Barat. Dalam rangka untuk menjamin kegiatan Natal berlangsung aman dan lancar, sejumlah pemuda lintas agama terdiri dari pemuda Islam maupun pemuda Hindu ikut berpartisipasi dalam mengamankan pelaksanaan ibadah Natal di beberapa Gereja, Minggu (25/12/2016).
Keterlibatan para pemuda lintas agama menjadi wujud toleransi dan menjaga semangat kebhinnekaan kita sebagai bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras, antar golongan, adat istiadat dan budaya.
Demikian disampaikan oleh Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Inf. Fifin Zudi Syaiffudin saat memonitor pelaksanaan perayaan Hari Raya Natal di wilayah Sumba Barat.
“Kita harus dapat menjamin keamanan dan kenyamanan saudara-saudara kita yang beragama Kristen maupun Katholik dalam menjalankan rangkaian ibadah Natal bahkan sampai menyongsong pergantian tahun beberapa hari ke depan”, ungkapnya.
Dikatakannya, dengan turut menjaga keamanan tersebut kita ingin menunjukan bahwa masyarakat Sumba Barat sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama dan bisa menjalin komunikasi yang baik antar umat beragama.
“Mari kita tunjukan bahwa kita sebagai umat beragama lain mampu menjunjung tinggi toleransi dan sangat menghargai perbedaan antar sesama umat beragama, serta menjaga persatuan dengan saling menjalin komunikasi yang baik dan saling silaturahmi”, ucapnya.
Pantauan di lapangan para pemuda lintas agama yang berpartisipasi dalam pengaman ibadah Natal disebar di beberapa Gereja di Kota Waikabubak dengan jumlah yang bervariasi berbaur dengan aparat keamanan dari kepolisian maupun TNI dari Kodim 1613/Sumba Barat dan jajaran. Kodim 1613/Sumba Barat. ( Pendam IX/Udy)
