Skip to main content
Berita Satuan

Penanganan Bencana Difokuskan pada Empat Sektor

Dibaca: 19 Oleh 10 Sep 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

MATARAM, tniad.mil.id – Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) bencana Nusa Tenggara Barat (NTB) membentuk empat sektor dalam penanganan bencana gempa di NTB.

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Mayjen TNI Madsuni mengatakan, empat sektor itu terdiri atas sektor Lombok (Utara, Timur, Barat, Tengah), sektor Mataram, sektor Sumbawa dan sektot Sumbawa Barat.

Lebih lanjut dikatakan, Kogasgabpad kini fokus pada fase transisi dari masa tanggap darurat menuju ke pemulihan, hingga nanti masuk pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Mayjen Madsuni juga menyampaikan, pembentukan empat sektor guna memudahkan pola kerja dan penanganan agar lebih terfokus.

“Upaya yang sedang dan akan terus dilakukan saat ini adalah pembersihan puing bangunan rumah dan juga verifikasi rumah rusak,” ujarnya di Bandara Selaparang, Kota Mataram, NTB, Selasa (4/9/2018).

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pemda dan Kementerian PUPR, total rumah rusak yang telah diverifikasi baru mencapai 30 ribu unit dari total 71 ribu rumah yang rusak akibat gempa di seluruh NTB. Ia menyampaikan, proses verifikasi akan terus dilakukan.

Baca juga:  Korem 061/Suryakencana

“Dari hasil ini, akan dapat bantuan Rp 50 juta untuk rumah rusak. Contohnya kemarin Pak Presiden sudah langsung memberikan bantuan, memang baru sekitar 5.000, tentunya akan bertahap,” lanjutnya.

Kogasgabpad yang membuka posko utama di Bandara Selaparang, Kota Mataram, NTB, lanjutnya, rutin menggelar rapat koordinasi dan evaluasi bersama sejumlah pihak terkait, baik dari Pemprov, Pemkab, dan juga Kementerian PUPR.

“Tindak lanjut perintah Presiden itu langkah selanjutnya untuk bangun rumah, RISHA, yang tahan gempa, itu teknisnya nanti dari PUPR,” ujarnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel