Skip to main content
Kostrad

Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Yonif PR 501/BY Kostrad

Dibaca: 52 Oleh 30 Jun 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(Penkostrad. Kamis, 30 Juni 2016). Sebanyak 580 anggota dari Yonif Para Raider 501/ Bajra Yudha Kostrad menjalani tes urin di GOR Yonif Para Raider 501/BY Kostrad. Tes urin ini dilakukan kepada seluruh prajurit mulai dari tamtama, bintara, hingga perwira, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) wilayah Tulungagung yang dipimpin oleh AKBP Hennry Budiman., S.Sos, M.M.

Selama pelaksanaan tes urin ini, Pasi I Yonif Para Raider, Lettu Inf Rizal Fadly bertugas mengawasi pelaksanaan tes dari pagi hingga siang. Tes ini sendiri sebelumnya tidak diketahui oleh prajurit 501, hanya ada perintah untuk melakukan apel luar biasa di lapangan apel dan kemudian satu per satu mulai dari Ki Markas Yonif Para Raider 501 diperintahkan menuju GOR untuk melakukan pemeriksaan urin.

Meskipun baru pertama kali digelar, dari 580 personel yang di tes, tidak ada satupun prajurit Yonif Para Raider 501 yang positif menggunakan narkoba atau zat aditif terlarang lainya. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut satuan atas pernyataan Presiden darurat Narkoba yang ditindak lanjuti dengan perintah Panglima TNI untuk mengeleminir penggunaa narkoba di kalangan prajurit.

Baca juga:  Dirsen Pussenarhanud Laksanakan Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Pembinaan Satuan di Yonarhanud 2 Kostrad

Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 501, Letkol Inf Teadi Aulia, telah jauh-jauh hari memperingatkan anggotanya agar tidak ada yang menggunakan narkoba maupun zat aditif terlarang lainnya. Bagi prajurit yang kedapatan atau positif menggunakan narkoba akan diberi sanksi dan tindakan yang tegas.

Narkoba sekarang ini seakan telah menjadi simbol pergaulan, tidak hanya terbatas menjadi problema masyarakat sipil semata namun juga berada di kalangan kehidupan militer. Telah beberapa kali ditemukan prajurit yang kedapatan mengkonsumsi maupun mengedarkan narkoba di kalangan prajurit. Kondisi ini jelas sangat mengkhawatirkan, mengingat TNI merupakan salah satu aparat Negara yang menjadi benteng pertahanan bangsa. Selain itu, ditinjau dari letak satuan yang berada di tengah-tengah kota menjadikan satuan ini rawan terhadap penyebaran narkoba. Itu sebabnya, melalui pemeriksaan urin ini, satuan Yonif Para Raider 501 juga fokus memerangi narkoba terhadap prajuritnya.

Kedepannya, kegiatan ini akan sewaktu-waktu dilakukan oleh satuan untuk mengontrol dan membentengi prajurit Yonif Para Raider 501 dari bahaya narkoba dan zat aditif terlarang lainnya.

Baca juga:  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M di Markas Kostrad

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel