JAKARTA, tniad.mil.id- Dalam upaya membantu mencerdaskan generasi muda di Papua, Pos Tami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad memberikan perbantuan tenaga pendidik di SMAN 6 Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilisnya tertulisnya di Pos Kotis, Distrik Muara Tami. Jumat (16/10/20).
Dansatgas menjelaskan, perbantuan tenaga pendidik Satgas Yonif MR 413 Kostrad di SMAN 6 Skouw kali ini membawakan materi tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau bantuan pernapasan bagi korban berhenti nafas dan mengalami kesulitan bernafas secara normal.
“Materi ini penting diberikan kepada pelajar siswa SMA, karena sangat mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari, ” ungkap Anggun.
Lebih lanjut dikatakan, RJP merupakan tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti nafas karena sebab-sebab tertentu seperti kecelakaan, serangan jantung dan pingsan. Dengan melakukan cara-cara yang benar, diharapkan teknik RJP dapat membuka kembali jalan nafas yang menyempit atau tertutup sama sekali.
“Dengan memahami teknik RJP, diharapkan siswa memiliki pengetahuan dan bisa diaplikasikan kepada teman atau saudara yang mengalami sebab-sebab terhentinya nafas. Dengan ketenangan dan memahami tindakan yang diberikan, kita dapat membantu korban yang mengalami henti nafas, ” jelas Abituren Akmil 2003 tersebut.
Shintya (16), Salah satu siswi di SMAN 6 Skouw mengaku senang mendapat materi RJP tersebut dan menambah pengetahuan baginya serta rekan-rekan di sekolahnya.
“Dengan adanya materi RJP yang diberikan oleh bapak TNI , membuat kami lebih tenang dan percaya diri dalam penanganan sesak nafas atau pingsan, kebetulan juga kami sebagai anggota Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah ini, ” ucap Shintya. (Dispenad)
