Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Penyemprotan Nyamuk di Mendut

Dibaca: 32 Oleh 22 Mar 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Magelang – Babinsa Mendut Koramil 13 Mungkid Kodim 0705/Magelang membantu penyemprotan nyamuk untuk menghindari wabah nyamuk demam berdarah  di Desa Mendut Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, Senin kemarin.

Penyemprtotan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Koramil Mungkid dan perangkat desa setempat. Petugas Pengendalian Demam Berdarah Kabupaten Magelang, Wawan, dan dr. Wiwik serta Bidan Desa Mendut turut hadir dalam fogging tersebut.

 Penyemprotan nyamuk adalah salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh operator pest control yang sistem pekrjaannya adalah dengan melakukan Fogging (pengasapan) disekitar lingkungan yang sudah ada manusia kena gigitan nyamuk demam berdarah dan mengakibatkan manusia tersebut menjadi sakit. Untuk menghindari agar nyamuk demam berdarah tidah bersarang dilingkungan anda diutamakan kebersihan daripada lingkungan dan disarankan dilakukan Fogging (pengasapan) yang dikerjakan oleh badan usaha yang profesional. Nyamuk dalam kehidupan sehari hari keberadaan nyamuk sangat dekat dengan manusia. Nyamuk tinggal dan berkembang biak disekitar lingkungan hidup manusia, dekat penampungan air, dibawah daun, baju yang tergantung, dalam botol bekas, pot bunga, saluran air dan lain lain. Secara umum nyamuk dikenal dalam tiga kelompok: Aedes, Culex, Anopheles. Nyamuk sebagai penyebab demam berdarah dan juga malaria, oleh karena itu harus ada upaya yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit tersebut.

Baca juga:  Danramil Dan Babinsa Ramil 02/Pakem Berikan Kedisiplinan Para Napi Narkotika

Fogging (pengasapan) adalah salah satu teknis pengendalian nyamuk yang dilakukan diluar ruangan. Alat yang digunakan adalah mesin fogging (Termal Fogger). Target dari cara pengendalian ini adalah nyamuk dewasa yang berada diluar gedung. Area yang biasa dilakukan pengasapan antara lain tempat sampah, got dan lainnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel