Bangsa Indonesia telah berhasil melaksanakan Pemilihan Legislatif dengan tertib dan lancar, walaupun ada beberapa permasalahan tetapi masih dalam batas kewajaran.
Selanjutnya bangsa Indonesia yang sangat besar dan majemuk ini bersiap untuk menghadapi Pilpres pada 9 Juli 2014, yang akan menentukan siapakah yang akan menjadi Presiden RI. Senin ( 30/6).
Selanjutnya berkaitan dengan Pesta Demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden nanti, Brigif 21/Komodo menegaskan kembali kepada segenap jajarannya tentang ” Netralitas TNI”. Karena Netralitas TNI ini sudah merupakan komitmen dan harga mati bagi TNI, maka tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang ikut-ikutan untuk berpolitik praktis baik itu sebagai pendukung secara langsung sebagai Tim Sukses ataupun dalam bentuk dukungan lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Jajaran Brigif 21/Komodo dalam mewaspadai berbagai macam kemungkinan konflik dalam pesta demokrasi yang akan datang maka sesuai STR Pangdam No : STR/183/2014 tanggal 6 – 6 – 2014 tentang perintah melaksanakan siaga Pam Pilpres dan Wapres guna mengantisipasi perkembangan situasi sebelum, selama dan setelah pelaksanaan Pilpres dan Wapres tahun 2014, satuan jajaran Brigif 21/Komodo melaksanakan Siaga Pam Pilpres dan Wapres. Yaitu pada sebelum masa kampanye ( tmt 8 s.d 16 Juni 2014 ), pada masa kampanye selama 15 hari ( tmt 16 s.d 30 Juni 2014 ) serta pada saat setelah Pilpres selama 6 hari ( tmt 8 s.d 13 Juli 2014 ). Kegiatan yang dilaksanakan adalah Apel Siaga, latihan PHH, Binsik dan Oraum khususnya bagi anggota yang telah ditunjuk untuk siaga dan secara umum seluruh prajurit secara bergantian.
Hal ini dilaksanakan untuk menjaga kesiapan satuan jajaran Brigif 21/Komodo dalam rangka memeberikan bantuan ke Polri menghadapi perkembangan situasi selama gelaran Pilpres.