JAKARTA, tniad.mil.id – Puluhan prajurit Yonarmed 12/Kostrad, mengikuti vaksinasi Hepatisis B yang digelar di Peleton Kesehatan Armed 12/Kostrad.
Tersebut disampaikan Danyon Armed 12 Kostrad Mayor Arm Arnold Siwambessy dalam rilis tertulisnya, di Ngawi, Jawa Timur, Minggu (17/2/2019).
Vaksinasi yang diberlakukan kepada prajurit Armed 12/Kostrad itu, kata Mayor Arm Ronald Siwabessy, dinilai mampu memberikan jaminan imunitas tubuh prajuritnya dari penyakit Hepatitis B.
“Vaksinasi itu salah satu tindakan preventif kesehatan yang bertujuan untuk menghindarkan prajurit dari penyakit Hepatitis B,” jelasnya.
Hepatitis B, kata Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy, sangat sulit untuk dikenali, sebab, dampak yang timbul akibat penyakit tersebut, tidak langsung terasa pada penderita.
“Banyak orang yang tidak sadar jika dirinya terinfeksi penyakit tersebut, seiring dengan dikenalnya penyakit kerusakan hati dengan sebutan the silent killer. Apalagi, bagi seorang prajurit TNI yang setiap harinya beraktivitas dengan menggunakan fisik,” ungkapnya.
Vaksinasi ini rutin dilakukan selama tiga tahap. Tahap pertama dan kedua dilakukan pada bulan Agustus dan September tahun kemarin.
“Vaksinasi yang saat ini memasuki tahap ketiga. Hepatitis B, ialah infeksi serius pada hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV). Jika tidak segera ditangani dengan baik dan benar, penderita akan mengalami kondisi akut dan kronis,” tandasnya.
Melalui pemberian vaksin tersebut, diharapkan para prajurit dapat memiliki kondisi fisik yang prima dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
“Yonarmed 12 sebagai kesatuan militer yang tinggi aktivitas berkelompok, tidak hanya harus peka dengan adanya penyakit di lingkungan individu, melainkan juga harus berpikir bagaimana melakukan pencegahan dini terhadap kemungkinan timbul dan menularnya suatu penyakit. Maka dari itu, kita himbau kepada seluruh prajurit Yonarmed 12/Kostrad, agar selalu sadar untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungannya,” pungkasnya. (Dispenad)