Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Perayaan Hari Paskah Wahana Tingkatkan Kesadaan dan Ketahanan Mental

Dibaca: 37 Oleh 21 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Hari Paskah mengandung makna yang sangat hakiki dalam kehidupan iman umat Kristani sebagai insan hamba Tuhan yang percaya kepada-Nya untuk menghayati dan merenungkan betapa besar, agung dan mulianya pengorbanan Sang Juru Selamat yang dengan rela mati dan disalibkan untuk menebus dosa umat manusia.

Hal tersebut dikatakan Pdt. Alex Wengge, S.SI dalam rilis tertulis Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andi Gus Wulandri pada perayaan hari Paskah pada 19 April 2019 di gereja Ebenhaezer Arfai I, di Sorong, Papua Barat, Sabtu (20/4/2019).

Diungkapkan Kapendam perayaan yang diikuti oleh Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, Ny. Istriyani Wayangkau, Irdam, Asren, Aspers, Kabintal, Kaajen, Prajurit dan PNS serta masyarakat sekitar tersebut mengambil tema “Pengorbanan Yesus Karena Suatu Tanggung Jawab”.

Pdt. Alex mengingatkan kembali kepada umat, bahwa salah satu hari besar umat Kristiani yaitu Hari Paskah mengandung makna yang sangat hakiki dalam kehidupan iman umat Kristani sebagai insan hamba Tuhan yang percaya kepada-Nya untuk menghayati dan merenungkan betapa besar, agung dan mulianya pengorbanan Sang Juru Selamat yang dengan rela mati dan disalibkan untuk menebus dosa umat manusia.

Baca juga:  Jelang Perayaan Paskah, Gereja di Kota Palembang Dijaga Aparat Gabungan Kodam II/Sriwijaya dan Polda Sumsel

‘’Jangan mengartikan Paskah dengan perjalanan sengsara salib dan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian itu secara seremonial saja, hanya menghadiri dan mengikuti kegiatan ibadah, namun lebih dalam dari pada itu dengan mengajak para prajurit sebagai aparat negara yang mengemban tugas tidak mudah dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara ini,’’ujarnya

‘’Kita harus dapat mengambil arti dan teladan yang telah Yesus berikan, agar memiliki kerelaan berkorban dengan tulus menjalankan tugas pengabdian sesuai dengan tuntunan iman yang diyakini sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara sekaligus kepada Tuhan Yang Maha kuasa,’’ ungkapnya.

Terpisah, Kepala Pembinaan Mental Kodam (Kabintaldam) XVIII/Kasuari Kolonel Caj Rudi Herman Marentek, S.Th menyampaikan pembinaan rohani bagi prajurit yang dilaksanakan melalui peringatan hari besar agama diharapkan dapat dijadikan wahana untuk meningkatkan kesadaan dan ketahanan mental. Pemahaman dan penghayatan yang sungguh pada ajaran agama akan menciptakan pribadi prajurit yang memiliki keunggulan akhlak/moral yang akan tercermin dalam sikap perilaku dan pelaksanaan tugas yang baik.(Dispenad)

Baca juga:  Panglima TNI Tatap Muka Virtual Dengan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih Bersama Tokoh Agama Papua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel