JAKARTA, tniad.mil.id – Peduli terhadap dunia pendidikan di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma melakukan pengecatan ulang untuk mempercantik gedung Sekolah SD Negeri 11 Klawik di Dusun Klawik, Desa Mensiau, Kecamatan Batang Lupar.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan, dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (30/12/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan pengecatan bangunan SD Negeri 11 Klawik tersebut merupakan wujud kepedulian TNI khususnya Satgas Yonif 407/PK terhadap pendidikan di wilayah perbatasan.
“Kami juga berharap dengan pengecatan ini para siswa memiliki semangat belajar yang lebih tinggi dan menjadi generasi penerus bangsa yang cinta tanah air, “ujarnya.
Di tempat terpisah, Danpos Klawik Satgas Yonif 407/PK, Lettu Kav Andhika Ghani menjelaskan dengan adanya kegiatan kerja bakti pengecatan gedung sekolah tersebut dapat lebih memotivasi para siswa untuk lebih giat dan nyaman dalam menuntut ilmu.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami sangat berharap dapat memotivasi para siswa untuk lebih giat dan nyaman untuk belajar dengan adanya pengecatan ulang dan pembersihan pada lingkungan sekolah,” imbuhnya.
Andhika Ghani juga menjelaskan, melalui kegiatan kerja bakti pembersihan sekolah tersebut dapat menumbuh kembangkan rasa cinta dan kepedulian akan kebersihan lingkungan, bukan hanya terhadap para siswa, namun juga pada masyarakat atau orang-orang dewasa lainnya.
“Pengecatan ini selain memperindah bangunan sekolah, juga mendidik anak-anak untuk menjaga kebersihannya agar senantiasa bersih, rapi dan enak dipandang mata,” tandasnya.
Adapun pihak sekolah melalui Kepala Sekolah SD Negeri 11 Klawik, Bapak Bujang (49), mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Satgas kepada sekolah yang dipimpinnya.
“Kami sungguh berterima kasih kepada bapak-bapak TNI, karena sudah membantu mengecat sekolah kami,”sebutnya.
“Saya sangat senang dengan apa yang sudah dilakukan, semoga dengan ini para murid lebih senang dan nyaman untuk belajar,” tutupnya bangga. (Dispenad)
