Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Perkuat Ideologi Pancasila, Dandim 1013/Mtw Resmikan Kampung Pancasila Berkah di Desa Trahean

Dibaca: 22 Oleh 02 Jul 2022Tidak ada komentar
Perkuat Ideologi Pancasila, Dandim 1013/Mtw Resmikan Kampung Pancasila Berkah di Desa Trahean
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, tniad.mil.id – Dandim 1013/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko meresmikan Kampung Pancasila Berkah di Desa Trahean. Peresmian itu ditandai pemukulan Gong oleh Dandim 1013/Mtw di depan Kantor Desa Trahean Kec. Teweh Selatan Kab. Barito Utara,.Sabtu (2/7/2022).

Dalam amanat Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., yang dibacakan Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa lahir dari nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat Indonesia. sehingga Pancasila harus dibumikan, dalam arti diamalkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Menjaga nilai-nilai Pancasila sangat penting, tegasnya, karena sejak reformasi, ada indikasi nilai-nilai Pancasila mulai luntur, akibat penetrasi global yang sangat masif dan terbuka melalui jaringan digital serta derasnya arus pemikiran baru yang terbungkus dalam ideologi transnasional untuk menjaga nilai-nilai Pancasila,

“oleh karena itu perlu digunakan pendekatan langsung kepada masyarakat dengan membentuk kampung Pancasila Berkah,” ujarnya.

Perkuat Ideologi Pancasila, Dandim 1013/Mtw Resmikan Kampung Pancasila Berkah di Desa Trahean

Adapun latar belakang terbentuknya Kampung Pancasila Berkah adalah yang pertama menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagi Ideologi, Falsafah dan pedoman hidup rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Kedua, sebagai contoh penerapan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Ketiga, sebagai contoh sikap toleransi antar umat beragama. Keempat, sebagai contoh hidup damai tanpa konflik meskipun terdapat perbedaan agama, suku, dan ras serta kelima, adanya kerukunan dalam masyarakat di daerah yang dipilih sebagai Kampung Pancasila Berkah.

Baca juga:  Korem 102/Pjg Berikan Susu dan Pengobatan Gratis di Katingan

Tujuan dibentuknya Kampung Pancasila Berkah adalah untuk menciptakan suatu media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat luas. Menumbuhkan kerukunan antar masyarakat, menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, seluruh warga negara Indonesia wajib menerapkan sila-sila Pancasila serta untuk menanamkan bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin bangsa.

Perkuat Ideologi Pancasila, Dandim 1013/Mtw Resmikan Kampung Pancasila Berkah di Desa Trahean

“Adanya program Kampung Pancasila Berkah adalah meningkatnya kecerdasan masyarakat, proses interpretasi, internalisasi dan aktualisasi Pancasila, akan membentuk pribadi yang unggul,” harapnya.

Kegiatan ini secara serentak dilaksanakan di 7 Kodim jajaran Korem 102/Pjg. Penambahan kata “Berkah” ini untuk meneguhkan satu frekwensi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng yang memiliki visi untuk mewujudkan Kalteng makin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis).

Sementara itu, Bupati Barito Utara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Pemerintahan dan Kesra Rahmat Muratmi, atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Korem 102/Pjg dan Kodim 1013/Mtw atas inisiasinya dalam Launching Kampung Pancasila Berkah di Desa Trahean ini.

Baca juga:  Dansatgas Yonif 144/JY Dampingi Pangkoops Dam XII/TPR Penanaman Pohon di Bukit Semugang

Perkuat Ideologi Pancasila, Dandim 1013/Mtw Resmikan Kampung Pancasila Berkah di Desa Trahean

“Semoga dengan adanya Kampung Pancasila Berkah ini nantinya masyarakat di Desa Trahean memiliki nilai-nilai ideologi Pancasila serta pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kehidupannya,” imbuhnya.

Seiring perkembangan zaman nilai-nilai Pancasila sudah mulai memudar, pengamalan dari 36 butir pun terkadang dilupakan.

Ia berharap mudah mudahan dengan adanya Kampung Pancasila Berkah ini bisa menjadi amalan atau panutan bukan hanya untuk dihafal tetapi juga di aplikasikan di kehidupan kita masing-masing terutama dalam menghadapi perkembangan zaman sekarang yang sering adanya benturan-benturan antara umat agama maupun sesama pemeluk agama, benturan-benturan yang berujung pada kepentingan politik di dalamnya, semua itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mengamalkan Pancasila sehingga Bhineka Tunggal Ik…

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel