
JAKARTA, tniad.mil.id, – Sebagai upaya untuk memelihara dan memperkuat toleransi antar umat beragama di perbatasan RI-RDTL, Satgas Yonif R 142/KJ bersama warga bergotong royong membersihkan Gereja Katolik St. Maria Bunda Penebus Umanen Fatuketi di Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M., dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (20/7/2020).
Dikatakannya, kegiatan yang dipimpin oleh Letda Arh J. Nainggolan, S.H selaku Pabintal Satgas tersebut, bertujuan untuk memelihara dan memperkuat tali silaturahmi serta toleransi antar umat beragama di sekitar Mako Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ.
“Sekaligus sebagai upaya dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ikhsanudin.
Menurutnya, gotong royong merupakan salah satu metode yang sangat efektif untuk mempererat tali silaturahmi antara Satgas dengan masyarakat di daerah penugasan.
“Melalui gotong royong, maka kita juga dapat menjalin hubungan sosialisasi dengan baik terhadap sesama dan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, untuk memperoleh ketenteraman serta kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari,” ujar kata Ikhsanudin.
“Apalagi lapangan dari Gereja ini digunakan masyarakat untuk aktivitas olahraga seperti sepakbola dan latihan bela diri,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Jose Pinto (44) salah seorang jemaat Gereja tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif R 142/KJ yang selalu membantu masyarakat dalam setiap kegiatan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas semangat kebersamaan yang selalu dihadirkan Satgas ditengah-tengah kehidupan masyarakat di sini. Semoga gotong royong seperti ini, seterusnya dapat kita jalankan,” harap dan pungkas Jose Pinto. (Dispenad).