Personel Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Sampaikan Materi Wawasan Kebangsaan di SMAN 1 Batang Lupar

JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai upaya ikut berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, personel Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani memberikan bimbingan wawasan kebangsaan kepada anak-anak generasi milenial di SMA Negeri 1 Batang Lupar, Desa Lanjak Deras, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan Dansatgtas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Badau, Kecamatan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (24/10/2022).

“Wawasan kebangsaan merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan kepada setiap warga negara sebagai proses dalam pembentukan sikap moral agar memiliki kecintaan terhadap tanah airnya. Khususnya kepada anak-anak sebagai penerus bangsa ini, ” ujar Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakan, untuk mencegah terjadinya degradasi moral bagi generasi penerus bangsa, diperlukan adanya pemahaman terhadap wawasan kebangsaan. Pembinaan terhadap generasi muda untuk menjadi warga negara yang baik harus menjadi perhatian utama dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat.

“Perlu adanya pemberian pemahaman yang baik terhadap generasi milenial yang akan menjadi penerus bangsa. Dengan pemberian pemahaman wasbang yang bvaik akan memperkokoh pemahaman tentang wawasan kebangsaan yang dapat menjadi benteng yang kuat dari pengaruh negatif yang diakibatkan dari perkembanfgan zaman, ” tambah Edi.

Ditempat terpisah, Dedi Priyadi (28) Kepala Sekolah SMAN 1 Batang Lupar berharapa dengan adanya pemberian materi wawasan kebangsaan kepada anak didiknya dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air.

“Terima kasih kepada bapak TNI yang sudah memberikan materi wawasan kebangsaan kepada anak didik kami, kami semua berharap melalui kegiatan ini dapat menjadikan siswa-siswi SMAN 1 Batang Lupar menjadi generasi yang cinta terhadap tanah air dan memiliki jiwa patrotisme, ” ucap Dedi. (Dispenad)