
Riauterkini-PEKANBARU – Di hari kelima pra Pemilihan Umum Presiden (Pilpres), Polda Riau menyiagakan 8.100 personil gabungan yang terdiri dari anggota Polsek dan Polres, dibantu dengan 400 anggota TNI, 400 personil Satpol PP dan 25.000 personil Linmas (Perlindungan Masyarakat) untuk mengamankan lebih kurang 12.166 TPS se Riau secara damai.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, kamis (3/7/14) mengatakan, dari sebanyak 8.100 personil gabungan diseluruh Polsek dan Polres ini, 1.600 Personil diantara nya akan mulai dioperasikan pada tahap minggu tenang, mulai tanggal 6 hingga 8 Juli 2014 nanti.
“Untuk tahap pencoblosan akan diterjunkan sebanyak 6.500 personil gabungan yang turut mengamankan 12.166 TPS se-Riau. Ini semua untuk menciptakan situasi aman dan terkendali pada masa perhelatan Pilpres 2014 yang jatuh pada 9 Juli mendatang,” kata Guntur.
Dalam hal ini Polda Riau dibantu oleh jajaran TNI yang juga menurunkan sebanyak 400 personil, 400 personil Satpol PP dan 25.000 personil Linmas (Perlindungan Masyarakat)
“Selain itu, selaku Gakkumdu (penegakan Hukum Terpadu) kita juga terus berkoordinasi dengan KPU, Panwaslu dan Bawaslu untuk memantau proses distribusi surat suara keseluruh daerah Riau,” terang Guntur.
Surat suara tengah dikirimkan ke sebagian daerah dan kabupaten. Dalam pendistribusiannya, telah mendapat pengawalan oleh Polri mulai dari kabupaten hingga ke desa-desa. “Setelah surat suara ini tiba dilokasi, maka akan ditempatkan diruangan dengan dijaga oleh personil polisi,” jelasnya.
Sementara itu, khusus untuk kawasan perbatasan Kabupaten Rohul dan Kampar, yakni daerah 5 desa yang masih menjadi polemik karena kedua daerah saling klaim kepemilikannya, akan mendapat tambahan personel dari Brimob Polda sebanyak 2 Pleton yang melakukan pengamanan disetiap TPS yang ada. “Untuk antisipasi saja jika ada perubahan eskalasi situasi. Namun sejauh ini dilaporkan masih kondusif,” kata Guntur.
Sebelumnya, sebanyak lebih kurang 800 personil gabungan Polda Riau sudah mulai digerakkan untuk perbantuan ke seluruh Polres, untuk penguatan pengamanan. “Mereka ini untuk penambahan personil karena jumlah TPS tak seimbang dengan anggota yang ada di setiap Polres, yang akan PAM hingga Tanggal 13 Juli nanti, dimana surat suara yang dicoblos tersebut sudah dikirim ke PPK,” pungkasnya. (gem)