Blitar, 20 Oktober 2016
Tanpa mengenal kata lelah Prajurit Batalyon Infanteri 511/Dhibyatara Yodha terus berlatih mempermahir dalam menembak di lapangan tembak Bedali Lawang Kabupaten Malang yang dipimpin oleh Wakil Komandan Batalyon Infanteri 511/DY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Kamis(20/10/16).
Wadan Yonif 511/DY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan, latihat kali ini lebih berat dan memerlukan konsentrasi serta kehati-hatian. Materi latihan yang akan dilaksanakan yaitu materi tambak tempur reaksi. Dirinya menekankan pada anggota untuk berkonsentrasi serta mengutamakan faktor keamanan pada saat latihan.
“Lakukan latihan dengan sungguh-sungguh dan yang paling penting harus selalu diperhatikan adalah faktor keamanan, ikuti ketentuan serta prosedur dalam setiap latihan menembak. Latihan menembak memiliki resiko tinggi, karena munisi yang digunakan adalah munisi tajam, ikuti kata-kata pelatih”,tegas
Lebih lanjut Wadanyon menambahkan, latihan ini dilaksanakan untuk memelihara naluri tempur prajurit agar tetap terjaga baik kemahirannya maupun kedisiplinan dihadapkan dalam pertempuran sesungguhnya.
Letnan Satu Inf Suwito selaku pelatih sekaligus koordinator latihan menyampaikan mekanisme latihan menembak materi Tembak Tempur Reaksi (TTR) masing-masing petembak melaksanakan ketentuan menembak dari jarak 80 meter sikap berdiri, kemudian berlari ke jarak 70 meter tetap sikap berdiri dilanjutkan menuju ke jarak 50 meter tetap dengan berlari serta diakhiri dengan sikap tiarap lesan dada yang timbul tenggelam. (Penrem 081)