Menjadi seorang Prajurit TNI Angkatan Darat tentunya tidak mudah, banyak tahapan atau proses yang harus dilalui hingga nantinya para calon yang terpilih benar-benar telah mempersiapkan diri mereka baik fisik dan mental dengan baik.
Saat ini antusiasme pemuda di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi untuk menjadi seorang prajurit tidaklah menurun. Terbukti saat dibuka pendaftaran online terdapat 2.715 calon yang mendaftar hingga 19 Oktober 2016.
Menyikapi hal tersebut, Asisten Personel (Aspers) Kasdam Jaya Kolonel Inf Amarullah selaku Sekertaris 1 Tim Seleksi Panitia Daerah Jaya memberikan pengarahan kepada para peserta seleksi Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier Gelombang lI TA. 2016 dan para orangtua/wali, bertempat di Gedung Dojo Yudo Kodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No. 5 Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (20/10).
Pengarahan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penjelasan bagi para calon prajurit dan orang tua/wali bahwa prosedur penerimaan prajurit di Kodam Jaya dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
Bahkan dalam setiap proses seleksi penerimaan Prajurit TNI Angkatan Darat, Aspers Kasdam Jaya menyampaikan bahwa tidak ada pungutan biaya sekecil apapun. Jika ada oknum yang melakukan hal tersebut agar segera laporkan untuk ditindaklanjuti,”katanya.
Lebih lanjut Aspers Kasdam Jaya menekankan, agar para calon dapat mempersiapkan diri dengan baik sesuai dengan materi seleksi yang terdiri atas Seleksi Administrasi, Seleksi Kesehatan, Seleksi Kesegaran Jasmani maupun Mental Ideologi.
“Hal ini perlu yang dipahami bagi setiap calon seleksi harus mengikuti tahapannya, karena Tim Panitia Daerah Jaya berusaha secara maksimal mencari calon-calon prajurit terbaik di Kodam Jaya/Jayakarta,” tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Fakta Integritas (Pernyataan untuk tidak melakukan suap dan KKN) yang merupakan kelengkapan administrasi saat pemeriksaan calon.
Turut hadir dalam pengarahan ini Kaajendam Jaya Kolonel Caj Anang, Kakesdam Jaya, Kajasdam Jaya, para staf terkait sebagai Tim Seleksi Daerah serta para orang tua/wali.