
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di test dan ditantang keberaniannya melalui kegiatan latihan lapangan (outbound) bagian dari materi pendidikan bela negara di Markas Korem 045/Garuda Jaya Jumat 13/06/2014.
Setidaknya ada tiga macam latihan uji mental yang diberikan oleh para instruktur kepada calon abdi negara ini antara lain melintasi jembatan tali dua, melintasi rayapan tali satu dan melintasi jaring pendarat.
Ketiga macam materi ini membutuhkan nyali atau keberanian yang khusus, dalam kegiatan ini agar ketiga materi ini sangat menantang bagi setiap siswa bisa terlaksanakan dan terlewati dengan ketentuan seluruh siswa harus mengikuti latihan ini tanpa terkecuali.
Para calon Pegawai Pemerintah ini rata-rata gugup dan takut bahkan ada yang gemetaran dan lemas namun setelah selesai melaksanakan mereka merasa ada nilai tersendiri yang diambil dan menjadi pengalaman baru bagi CPNS tersebut.
Salah satu siswa bernama Hesti. Dalam rayapan tali satu Hesti mengaku takut dan degdekan sebelum melaksanakannya, karena kegiatan seperti ini baru pertama kali dilakukan, namun setelah ia lakukan ternyata asik dan membuatnya lebih berani untuk mencoba rintangan tersebut.
Lain lagi dengan Febriani dalam melintasi tali dua, sebelum memulai ia merasa jantungnya seolah-olah copot dan sangat gemetaran, namun setelah melaluinya ia mengaku lega dan mendapat pengalaman baru.
Hal yang berbeda diutarakan oleh Lilis Suryani, PNS yang bertugas di Dinas Perkebunan Pertanian dan Peternakan ini mengaku kegiatan ini membuat dirinya lebih hati-hati dan berani serta percaya diri.
Juga Yulius Widiatmoko juga mengaku kegiatan ini sebagai tantangan, berarti melawan rasa takut dean ragu-ragu, ia mengaku semuanya bisa dilewati karena termotivasi oleh Pelatih dan timbul dari dirinya sendiri.
Sementara Maya PNS Dinas Pendapatan Pengolaan Keuangan Aset Daerah mengatakan kegiatan ini luar biasa sehingga pada saat melaksanakannya takut dan gemetaran sampai memanggi-manggill maknya mak-mak papar Maya..