Skip to main content
Berita Satuan

Prajurit Kodim Pegaf Raih Medali Emas Kejuaraan Pencak Silat Papua Barat Daya

Dibaca: 48 Oleh 25 Jul 2023Tidak ada komentar
Prajurit Kodim Pegaf Raih Medali Emas Kejuaraan Pencak Silat Papua Barat Daya
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Prada Teguh Hery Yuliono, prajurit Kodim 1812/Pegunungan Arfak (Pegaf) meraih medali emas pada Kejuaraan Pencak Silat “Tapak Suci Open Tournament” Provinsi Papua Barat Daya. Acara penyerahan medali dilakukan pada penutupan turnamen, yang digelar sejak 18-23 Juli 2023, di Kampus Unimuda Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (23/7/2023).

Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Ir. Eko Tavip Maryanto, M.T. didaulat untuk menyerahkan medali tersebut kepada pria kelahiran Sorong yang sehari-harinya bertugas sebagai Ajudan Dandim 1812/Pegaf itu.

Prada Teguh mengatakan bahwa ia bersyukur bisa memperoleh medali emas dalam kejuaraan tersebut. Sebab, tak mudah perjuangan yang harus ia jalani untuk mendapatkannya. Antara lain ia harus mengalahkan banyak Pesilat dari berbagai daerah di provinsi Papua Barat Daya, baik dari berbagai instansi, termasuk Polri dan Marinir.

“Alhamdulillah, kami panjatkan Kehadirat Allah, karena kami berhasil mendapatkan medali emas di kejuaraan ini. Rasanya senang sekali, banyak pengalaman yang kami dapat. Semoga nantinya kami bisa ikut ke event-event nasional, khususnya mewakili TNI AD, sehingga nantinya bisa mengharumkan nama besar Kodam XVIII/Kasuari, lebih khusus Kodim 1812/Pegaf,” ujarnya ceria..

Baca juga:  Satgas Tinombala TNI Menyisir DPO Mit Ali Kalora di Lembah Napu

Ia juga mengungkap, bahwa sejak kelas 1 SD hingga sekarang mengabdi sebagai prajurit TNI, dirinya berlatih beladiri pada perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Untuk menghadapi turnamen ini, ia telah melakukan berbagai persiapan, diantaranya rutin berlatih, menjaga pola makan, hingga pola tidur.

“Kami percaya bahwa selama ada kemauan tak ada yang mustahil. Selama ada kemauan untuk mencoba, kami yakinkan diri sendiri dan berusaha sebaik mungkin bahwa kami bisa, serta tak lupa Ibadah, meminta kepada Sang Maha Kuasa, mohon restu orang tua dan keluarga, itu yang utama,” urainya berbagi tips.

“Tapak Suci Open Tournament” sendiri merupakan kejuaraan Pencak Silat kategori tanding mulai dari usia dini, pra remaja, remaja, dan umum/dewasa. Kejuaraan ini diikuti oleh 280 atlit dari semua kelas tersebut. Turnamen ini digelar dalam rangka memperingati MILAD Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang ke-60. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel