Prajurit TNI yang terdiri dari gabungan anggota Korem 045/Gaya, Kodim 0413/Bka dan satuan Badan Pelaksana (Balak) serta Kompi B Yonif141/AYJP, melaksanakan latihan penanggulangan bencana alam, Senin (09/11).
Berlokasi di kecamatan Ampui tepatnya ditepi aliran sungai Rangkui, kegiatan latihan yang juga melibatkan basarnas Provinsi Babel ini dimulai. Di pimpin mayor Inf Basyid Irawan, latihan yang mensimulasikan bencana banjir ini diawali pemberian teori kemudian dilanjutkan latihan tekhnis.
Komandan Korem 045/Gaya Kolonel Inf Murlim Mariadi yang dalam hal ini bertindak sebagai Pimpinan Umum latihan menyampaikan pesannya yang cukup tegas, agar para peserta latihan jangan main-main dalam latihan karena tidak menutup kemungkinan akan menghadapi hal yang sebenarnya.
Selain hal tersebut, Danrem juga menegaskan dengan keras bahwa prajurit TNI harus tanggap dan selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana alam.
Robby, salah seorang anggota Basarnas yang turut serta dalam latihan ini mengaku senang bergabung latihan dengan TNI, karena berlatih dengan TNI memiliki semangat tinggi.
Setelah melaksanakan beberapa latihan tekhnik penyelamatan dan tehnik penanganan pertama pada korban banjir, para pelaku latihan bergabung dengan masyarakat melaksanakan makan bersama.