Sebanyak 200 orang personel Korem 142/Tatag gabungan dari personel Kodim 1403/Sawerigading, Personel Yonif 721/Makassau serta Personel Makorem 142/Tatag bersama dengan tim gabungan dari polri, Basarnas, pecinta alam serta para relawan dari beberapa wilayah pada hari selasa (6/10), dari pagi sampai sore melaksanakan evakuasi Jenasah sebanyak 10 orang (3 orang Kru dan 7 orang penumpang) korban kecelakaan pesawat Aviastar route Makassar-Massamba yang terjadi pada hari Jumat (2/10). Dari desa tersebut, Basarnas membawa seluruh jenazah menggunakan helikopter ke Kabupaten Sidenreng Rappang.
Selanjutnya, jenazah-jenazah akan dibawa ke Makassar untuk dilakukan proses identifikasiSelain menemukan 10 jasad, menurut Zainul, tim SAR gabungan juga telah mendapatkan kotak hitam pesawat. “ kita sudah Siapkan yang terbaik prajurit Korem 142/Tatag untuk bergabung melakukan pencarian dan evakuasi para korban bersama Tim Gabungan “ Tutur Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Syafruddin S.E.,M.M., M.Tr. (Han) di Posko. untuk mencapai lokasi pesawat Twin Otter DHC-6 milik Aviastar diperlukan tiga jam berjalan kaki dari Desa Ulu Salu. Pesawat dengan nomor penerbangan MV7503 milik maskapai Aviastar hilang kontak pada Jumat (2/10) dalam penerbangan dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan menuju Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Makassar Sulawesi Selatan.
Pesawat itu mengangkut tiga kru dan tujuh penumpang, termasuk dua bayi.Pesawat dengan nomor penerbangan MV 7503 yang hilang kontak pada Jumat (2/10) mengangkut 7 orang penumpang dan 3 kru. Pesawat saat itu dalam penerbangan dari Bandara A Jemma Masamba, Luwu Utara ke Bandara Hasanuddin Makassar. kemudian jatuh di kampung Ulu Salu, Desa Gamaru, di kaki gunung Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel.
Sebelumnya Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) FHB Sulistyo sudah tiba di Luwu Utara, Sulawesi Utara. Soelistyo akan memimpin proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Aviastar. Hadir pula Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI Bachtiar, S.IP, M.AP, serta Kapolda Sulselbar Irjen Pol Puji Hartanto Iskandar. Basarnas menyiapkan 4 helikopter untuk melakukan proses evakuasi. Proses evakuasi akan dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Marsma FH Bambang Soelistyo. tim evakuasi akan menggunakan 4 helikopter melakukan evakuasi korban melalui jalur udara,”ujar Direktur Operasional dan Latihan Basarnas Brigjen Ivan Ahmad.Setelah proses evakuasi dilaksanakan pihak Basarnas sambung Ivan akan menyerahkan jenazah korban ke pihak Polda Sulsel di Makassar, sebelum diserahkan ke pihak keluarga korban. (Penrem 142/Tatag)