
TNI AD – Lombok. Atlet lari andalan satuan Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Pratu Wayan dan Pratu Azahari berhasil mengukir prestasi setelah meraih juara ke II (runner up) di kategori kelompok 5 Km dan 10 Km Open pada gelaran “Lombok Internasional Run“, di Pantai Senggigi dan finis di depan kantor Gubernur NTB, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Lombok, Kamis (1/2/2018)
Pratu Wayan yang turun di kelas 10 Km male berhasil finis setelah mancatatkan waktu terbaiknya 32 menit 40 detik dan berhak mendapatkan medali dan uang pembinaan, sedangkan juara 1 dan 3 masing-masing diraih oleh Ridwan atlet lari dari Pelatnas dengan catatan waktu 31 menit, 14 detik dan juara 3 diraih oleh Erwin atlet lari dari Jakarta dengan catatan waktu 32 menit, 53 detik.
Sedangkan pelari andalan lainnya dari Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Pratu Azahari yang turun juga di kategori 5 km Male Open berhasil finis dengan catatan waktu terbaiknya, 15 menit, 30 detik berhasil meraih juara 2 (runner up) dan berhak mendapatkan medali serta uang pembinaan.
“Event seperti ini sangat bagus bagi kami, selain kami bisa menyalurkan hobi, kami juga bisa mengharumkan nama baik satuan, dan kami akan terus berusaha untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi,” ucap Serda Okto Ketua Tim Atletik Pandawa.
“Hasil event ini sudah bagus untuk saya bisa meraih juara II dan semoga di event selanjutnya akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan dengan catatan waktu yang bagus pula,” ucap Pratu Wayan.
“Saya sangat bangga bisa membawa nama baik satuan di event besar seperti ini, dan saya akan selalu berusaha untuk mencapai hasil yang lebih maksimal,” tambah Pratu Azahari.
Di tempat terpisah, Danyonif Mekanis Raider 411 Kostrad menambahkan, kegiatan lari merupakan makanan sehari-hari bagi seorang prajurit, disini mereka bisa menyalurkan hobi dengan positif dan bisa juga untuk membawa nama baik satuan.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras mereka dalam latihan, dengan adanya kegiatan seperti ini akan lebih bisa membuat mereka untuk berlatih lebih keras lagi dan bisa meraih prestasi lebih baik lagi,”ungkapnya. (Pen Kostrad)