Anggi, Papua Barat. hujan lebat yang mengguyur Kampung Hing Distrik Hing Kabupaten Pegaf Papua Barat pada Senin malam, 18 April 2016 mengakibatkan terjadinya banjir yang disertai tanah longsor. Dilaporkan sekitar 20 unit rumah hanyut terseret banjir yang disertai longsor tersebut dan 6 orang dinyatakan hilang. Sampai tanggal 19 april 2016 telah diketemukan 3 korban dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan 3 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Dalam rangka membantu proses evakuasi korban bencana, Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad segera menerjunkan anggotanya dari Pos Anggi untuk melaksanakan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang tersebut. Kegiatan Evakuasi ini dipimpin langsung oleh Komandan Pos Anggi Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad Pelda Edi Revwalu dengan menurunkan anggotanya dan dibantu anggota Polsek Anggi yang secara bersama-sama dan bahu-membahu melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor. Menurut Pelda Edi, hal tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad baik personel maupun peralatan, kami juga menyiagakan anggota kesehatan dengan mendirikan pos kesehatan di lokasi bencana untuk membantu jika ada korban yang terluka atau sakit paska bencana”. Lokasi kejadian bencana yang terpencil mengakibatkan tidak adanya alat berat yang dapat digunakan untuk membantu proses pencarian korban, sehingga proses evakuasi korban hanya dilakukan oleh Tim gabungan TNI dan Polri yang berada di lokasi kejadian dibantu masyarakat sekitar dengan menggunakan peralatan seadanya.
Tidak hanya memberikan bantuan berupa sumbangan tenaga mengatasi kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir dan tanah longsor, Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad juga memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian bekas kepada masyarakat yang terkena bencana sebagai bentuk kepeduliannya demi meringankan beban masyarakat. “Sebagai anggota TNI yang merupakan Tentara Rakyat, kami sangat berharap keberadaan kami di wilayah penugasan Yonif Raider 509 Kostrad di Papua dan Papua Barat dapat bermanfaat banyak bagi Masyarakat, karena kami TNI tidak dapat berbuat banyak tanpa adanya dukungan dari Rakyat,” harap Dansatgas Letkol Inf Beny Setiyanto.