Skip to main content
Satgas Pamtas

Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bantu Layanan Posyandu Balita Di Perbatasan.

Dibaca: 13 Oleh 19 Jun 2022Tidak ada komentar
Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bantu Layanan Posyandu Balita Di Perbatasan.
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty membantu pelayanan Posyandu bagi balita bertempat di Gedung Serba Guna, Dusun Camar Bulan Desa. Temajuk Kec. Paloh Kab. Sambas.

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/6/2022).

Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bantu Layanan Posyandu Balita Di Perbatasan.

Dua orang personel Pos Camar Bulan dan Pos Temajuk Takes Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Tri Afandi dan Prada Ali membantu para tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Desa Temajuk dalam kegiatan bakti kesehatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan.

Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bantu Layanan Posyandu Balita Di Perbatasan.

“Upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan balita atau anak yaitu dengan Posyandu. Fungsi utama Posyandu balita terletak pada deteksi awal penyakit pada balita. Posyandu wajib melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi 0-24 bulan supaya abnormalitas tumbuh kembang bayi dapat terdeteksi sejak dini. Deteksi awal abnormalitas tumbuh kembang pada bayi menurunkan risiko penyakit yang lebih serius,” terang Dansatgas.

Kegiatan Posyandu ini rutin dilaksanakan sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat di bawah pembinaan Puskesmas untuk mengawasi dan mengecek perkembangan atau pertumbuhan anak usia balita, menurunkan angka kematian bayi (AKB) dan menghindari penyakit seperti campak, polio, dan hepatitis.

“Kami ingin selalu bisa membantu program Pemerintah yang dapat mensejahterakan rakyat di wilayah perbatasan, salah satunya dengan kegiatan posyandu ini, ” pungkas Dansatgas. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel