Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Prajurit Satgas TMMD Ajar Anak PAUD

Dibaca: 79 Oleh 11 Mei 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

DEMAK – Apa yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 03/Wonosalam Kopka Sukamto prajurit Kodim 0716/Demak yang tergabung dalam satgas TMMD REG 96 tahun 2016 patut diacungi jempol. Selain menjaga ketahanan negara dari serangan musuh, mereka juga ikut memperhatikan pendidikan anak di Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jateng.

Di sela waktu senggangnya, beberapa parjurit satgas TMMD REG 96  menjadi guru sukarelawan bagi siswa PAUD Terpadu Siwi Lestari. Sekolah persiapan masuk Sekolah Dasar ini di beri sedikit ilmu dasar berbaris sedikit permainan sehingga anak menjadi terhibur.

Komandan Koramil 03/Wonosalam, Kapten Inf  Rustiyanto mengatakan, awal pendidikan PAUD bermula ketika melihat kondisi anak-anak di PAUD Terpadu Siwi Lestari yang kekurangan tenaga pengajar.

“Metode pembelajaran anak PAUD sebagai Metode Pembelajaran PAUD yang Efektif dan Menyenangkan. Semua orang bisa mengajar namun belum tentu bisa mengajar TK atau PAUD. Mengajar PAUD berarti mengajar anak yang sedang ada di masa usia keemasannya (golden age). Sebuah masa dimana potensi anak sedang berkembang dan saat yang tepat untuk membuatnya menjadi seorang pembelajar yang mandiri dan haus pengetahuan,”Kata Kapten Inf Rustiyanto.

Baca juga:  Kodim 0705/Magelang Lanjutkan Pembuatan Jalan Tembus Citrosono

“Hingga saat ini, sudah mencapai jumlah 30 anak didik yang ikut bergabung di PAUD Terpadu Siwi Lestari, kebanyakan anak-anak usia dini yang bergabung adalah dari masyarakat sekitar desa Trengguli,” kata Danramil 03/Wonosalam yang sekaligus sebagai komandan lapangan giat TMMD, Selasa (10/05).

Bermaina adalah pembelajaran yang efektif di PAUD Bagi anak, bermain merupakan suatu kegiatan yang sifatnya melekat langsung pada kodrat dan kebutuhan perkembangan anak. Anak usia dini lebih banyak belajar dari pengalaman berinteraksi dengan obyek-obyek konkrit dan orang sekitarnya-teman, guru, orang tua, daripada melalui simbol-simbol tertulis (baca tulis hitung).

Dalam bermain anak bisa melakukan aktivitas yang mempraktekkan kemampuan dan keterampilannya dalam kegiatan mencoba, meneliti dan menemukan hal-hal baru. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan anak di saat bermain bisa membuat anak aktif dan interaktif, baik secara fisik maupun secara mental sehingga dapat mendukung pemberdayaan berbagai aspek perkembangan anak berdasarkan kenginan dan kemauannya sendiri.(Pendim 0716/Demak)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel