JAKARTA,tniad.mi.id – Prajurit TNI AD yang bertugas Sebagai Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) agar terus melaksanakan kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) dan membantu setiap kesulitan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., dalam rilis tertulisnya, di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (7/4/2019).
Diungkapkan Kapendam, kunjungan PangdamMayjen TNI Herman Asaribab ke Kodim Buntok, yang terletak di Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah ini juga untuk memberikan pengarahan kepada prajurit dan PNS Kodim 1012/Btk, sekaligus mengenalkan diri kepada seluruh masyarakat.
“Karena beliau baru serah terima jabatan dan baru bertugas di Kodam XII/Tpr, makanya langsung melakukan penijaun satuan di wilayah kerja kita,” ujarnya.
Kapendam mengatakan, untuk peninjuan satuan kali ini, Pangdam bersama rombongan dari Pontianak menempuh jalan darat hingga Palangkaraya sampai di Buntok untuk melihat jalan-jalan yang akan menjadi lintas jalan dari prajurit TNI yang ada di Kodam XII/Tpr.
“Jadi dengan peninjaun ke tiap satuan yang ada di wilayah Kodam XII/Tpr, bisa mengetahui sejauh mana setiap akses jalan darat,” ucapnya.
Dihadapan prajurit dan PNS lanjut Aulia Fahmi, Pangdam mengatakan bahwa tujuan kunjungannya untuk meningkatkan keakraban, sinergitas dan kerja sama serta komunikasi dalam rangka membangun dan menciptakan situasi agar tetap kondusif.
“Prajurit yang bertugas di Komando kewilayahan agar terus melaksanakan pembinaan teritorial dan bantu kesulitan yang dihadapi warga binaan,”tegasnya.
“Prajurit Satkowil harus memiliki 5 kemampuan teritorial yaitu temu cepat, lapor cepat, dengan melakukan cegah dini deteksi dini, manajemen teritorial, penguasaan wilayah, perlawanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial,”imbuh mantan Dandim Sorong ini.
Mayjen TNI Herman Asaribab mengharapkan, para Babinsa agar selalu menunjukan figur atau jati diri sebagai prajurit, tingkatkan selalu kemampuan dan pikiran salah satunya adalah dengan rajin membaca.
“Kehadiran Pangdam untuk meninjau langsung dan mengetahui kesiapan personel, khususnya anggota Kodim 1012/Buntok dalam mendukung suksesnya Pilpres dan Pileg pada 17 April mendatang,” tegasnya.
Dijelaskan pula, orang nomor satu di Kodam XII Tanjungpura tentang pengamanan Pilpres dan Legislatif pada 17 April ini, jajarannya siap dukung penuh untuk keamanan dan sukses pemilu kali ini.
“Bilamana KPU ada hambatan, tentunya bisa minta ke Polri atau TNI. Kita siap membantu dan juga telah menyiapkan 7.900 personel untuk mengamankan jika ada hambatan,”pungkasnya. (Dispenad)