Skip to main content
Dinas Penerangan

Prajurit TNI AD Ditemukan Tewas Terbakar Saat Padamkan Karhutla

Dibaca: 66 Oleh 23 Agu 2016Agustus 29th, 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sejak dikabarkan hilang pada hari Kamis (18/8) dalam melaksanakan tugas sebagai satgas penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) di Desa Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Pratu Wahyudi akhirnya ditemukan tewas terbakar tidak jauh dari lokasi korban pertama kali menghilang. Pratu Wahyudi yang merupakan anggota Denrudal 004/Dumai ditemukan tewas terbakar pada hari Selasa pukul 11.30 Wib.

Upaya pencarian yang dilakukan TNI AD bekerja sama dengan Polri dan Tim SAR Nasional serta dibantu masyarakat akhirnya membuahkan hasil. Tim pencarian korban berhasil menembus areal kebakaran hutan sejauh 250 meter dan menemukan korban di koordinat N 02 3′ 35.3″ E 100 54’22” dalam keadaan mayat 80 persen masih bisa dikenali.

Berdasarkan informasi sebelumnya, Pratu Wahyudi hilang secara misterius saat bersama lima rekannya berjalan beriringan menuju barak tempat istirahat diperkampungan setempat. Saat itu posisi korban sebelum kejadian tersebut berada paling belakang dan tiba – tiba korban hilang. Setelah menyadari salah satu rekannya tersebut hilang, rekan lainnya berusaha mencari dengan cara berteriak dan menanyakan keberadaan korban. Namun, korban tetap tidak menjawab. Upaya pencarianpun dilakukan dengan berusaha menghubungi telepon genggam korban, dan sempat terjadi komunikasi namun tetap tidak diketahui keberadaannya.

Baca juga:  Kasad : Prasetya Perwira, Momen Sangat Spesial bagi Keluarga.

Selain upaya pencarian korban, Brigadir Jenderal TNI Nurendi selaku Danrem 031/Wirabima sekaligus komandan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan-Lahan di Riau menginstrusikan semua jajarannya untuk menggelar doa bersama memohon kepada Allah SWT agar Pratu Wahyudi segera ditemukan. Upaya yang telah dilakukan oleh semua unsur yang terlibat, pada akhirnya membuahkan hasil. (Dispenad/Antonius)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel