(Kongo. Rabu, 1 Juni 2016). Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco dibawah pimpinan Letkol Czi Sriyanto, MIR., M.A., ps(j) sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) yang tengah melaksanakan tugas misi PBB di Republik Demokratik Kongo, memberikan pengetahuan tentang Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak) kepada Tentara Maroko (Kontingen Maroko Battalion/ Morbatt) di Markas Morbatt, kota Dungu, Selasa (31/5/2016).
Dalam pelatihan tersebut sebagai pembicara adalah Letda Czi Paskalis Besin yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Peleton Markas Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) dibantu oleh Pratu Tutus Setyaan sebagai pelatih.
Pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anggota Kontingen Maroko tentang bahaya bahan peledak, dan apa yang harus dilakukan apabila menemukan dalam pelaksanaan misi Monusco di Demokratik Republik Kongo.
Pengetahuan tentang pelatihan Jihandak yang berlangsung sekitar 2 jam ini, terjadi interaksi yang baik antara pemateri dan pelaku latihan karena menurut mereka hal ini adalah pengetahuan yang sangat penting bagi mereka selaku Kontingen Infanteri dalam melaksanakan tugas menjaga perdamaian di Kongo.
“Materi ini adalah materi yang sangat bermanfaat bagi kontingennya dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Prajurit TNI Kontingen Garuda yang sudah memberikan materi Jihandak dengan sangat baik,” kata Komandan Kontingen Maroko Kolonel Muemen.
Hal ini semakin menambah erat hubungan antara Kontingen Maroko dan Kontingen Garuda yang sudah terjalin dengan baik selama pelaksanaan misi di Demokratik Republik Kongo.
Sesuai dengan penyampaian Dansatgas Kizi TNI Konga XX-M Letkol Czi Sriyanto, M.I.R., M.A.,ps(j), “dimanapun kita bertugas selalu junjung tinggi kehormatan dan nama baik bangsa Indonesia serta pupuk hubungan kekeluargaan antar Kontingen maupun Staf Sipil Monusco karena dengan kerja sama yang baik akan tercipta hasil yang maksimal,” tegasnya.