(Naqoura-Lebanon. Rabu, 9 Maret 2016). Seperti kita ketahui bersama bahwa Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Ini adalah sebuah hari besar yang dirayakan di seluruh dunia untuk memperingati keberhasilan kaum perempuan dalam menempatkan peranannya sebagai pilar pembangunan dunia yang setara dengan laki-laki.
Dari 1.296 Prajurit TNI yang tergabung dalam tugas misi perdamaian dunia di Lebanon, 24 orang diantaranya merupakan Wanita TNI, mereka tergabung dalam berbagai Satuan Tugas. Para Komandan Satuan Tugas Kontingen Garuda TNI Unifil 2016 yang terdiri dari Satgas FHQSU, Indobatt, Sempu, FPC, MCOU, CIMIC, Hospital Lv.II, dan Satgas MTF ikut serta menghadiri perayaan Hari Perempuan Internasional di Unifil Headquarter, Lebanon, Selasa (8/3/2016).
Kegiatan perayaan tahun ini bertemakan “Step It Up for Gender Equality” dan dihadiri langsung oleh Head of Mission/Force Commander Unifil Major General Luciano Portolano beserta pejabat-pejabat teras Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon).
Pada pidatonya, Major General Luciano Portolano antara lain menyampaikan penghargaan kepada para wanita termasuk Wanita TNI karena peran sertanya dalam memelihara perdamaian dunia khususnya di wilayah Lebanon, dibawah bendera Unifil.
Selain Major General Luciano Portolano, turut hadir Ms. Miriam Salter sebagai women focal point. Dalam sambutannya Ms. Miriam Salter mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para wanita penjaga perdamaian dari seluruh negara yang tergabung dalam Unifil, karena peran sertanya dalam menjaga perdamaian di tanah Lebanon.
Penghargaan selain diberikan kepada para Wanita Penjaga Perdamaian (Peacekeeper), Piagam Penghargaan juga diberikan kepada Head of Mission/Force Commander, Mayor General Luciano Portolano dari Italia.
Perayaan Hari Wanita sedunia di Lebanon, diisi pula dengan hiburan nyanyi, menari dan makan bersama serta turut dimeriahkan dengan military women cultural presentation yang diwakili oleh tentara wanita dari kontingen negara Ghana dan Nepal. Acara ini juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi bagi para prajurit wanita berbagai negara di dunia dalam lingkup Unifil.
