Merauke, Selasa 08/03. Untuk menjaga anak-anak bangsa terhindar dari virus polio Pemerintah Daerah Kab. Merauke melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio Tahun 2016, kegiatan ini dibuka oleh Bupati Merauke Frederikus Gebse,SE,.M.Si.
PIN polio dilaksanakan di Kelurahan Maru Distrik Merauke, acara ini dihadiri oleh Dandim 1707/Merauke Letkol Inf I Made Alit Yudana, Sekda Merauke Daniel Pauta, Wakapolres Merauke Kompol Muksin, Danramil 1707-05/Merauke Kapten Inf Artiono dan anak-anak peserta polio yang didampingi oleh orang tua.
Dalam pembukaan PIN, Bupati Frederikus Gebse menyampaikan bahwa Indonesia telah dinyatakan bebas polio bersama dengan negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR) pada bulan Maret 2014 lalu. Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut dan sebagai bagian melaksanakan komitmen mewujudkan Dunia bebas polio Indonesia perlu memperkuat pelaksanaan program imunisasi rutin polio dan kegiatan imunisasi tambahan yaitu Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio.
Perlu diketahui semua, bahwa penyakit polio merupakan penyakit susunan saraf pusat yang dsebabkan oleh virus polio yang menyerang anak dibawah 15 tahun dalam reaksi virus tersebut menyebabkan lumpuh layu akut, penyebaran virus polio melalui kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi kelumpuhan dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan kelumpuhan pada minggu pertama yang tidak dtangani segera.
Berdasarkan analisa para ahli didapati data yang menunjukan cakupan imunisasi polio dosis Kabupaten/Kota, dengan demikian para ahli merekomendasikan agar dilaksanakan PIN polia. Target Indonesia kedepan dengan cakupan untuk penguatan imunisasi polio > 95% anak usia 0-95 bulan.