Skip to main content
Berita Satuan

Program Jambanisasi Kodim Pacitan, Cegah Hepatitis A

Dibaca: 7 Oleh 05 Jan 2020Tidak ada komentar
Program Jambanisasi Kodim Pacitan, Cegah Hepatitis A
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Program jambanisasi untuk 503 warga Kecamatan Sudimoro yang dilakukan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0801/Pacitan, telah berhasil dituntaskan sebagai upaya untuk mencegah wabah penyakit hepatitis A.

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) ) 0801/Pacitan, Letkol Inf. Nuri Wahyudi, dalam keterangannya di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (5/1/2020).

Diungkapkan Dandim, pada program kali ini, Kodim Pacitan ditunjuk dari Kodam V/Brw bekerja sama Dinas Perumahan Rakyat Provinsi Jawa Timur dalam pembangunan jambanisasi di wilayah Pacitan yang saat ini terkena wabah penyakit hepatitis A.

“Penyebab penyakit Hepatitis A sendiri adalah virus hepatitis A yang dapat menyebar dengan mudah melalui konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi tinja penderita hepatitis A,” ungkap Nuri.

“Program ini bukan yang pertama kali dikerjakan karena sudah ada program-program lain yang sudah dikerjakan oleh TNI bekerja sama dengan Provinsi Jatim,” imbuhnya.

Nuri menjelaskan bahwa untuk alokasi pembangunan jambanisasi yang dibangun di wilayah Kecamatan Sudimoro sebanyak 503 unit. Adapun lokasi pembangunan berada di sembilan desa antara lain Desa Gunungrejo 70 unit, Desa Klepu 75 unit, Desa Sembowo 30 unit, Desa Karangmulyo 80 unit, Desa Ketanggung 35 unit.

Baca juga:  Satgas Yonif 413 Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Jalan Kampung

“Kemudian Desa Sudimoro 70 unit, Desa Pager Lor 35 Unit, Desa Pager Kidul 105 unit dan Desa Sukorejo 3 unit,” ucapnya.

“Kami juga membantu menyediakan stiker yang akan ditempel di setiap pintu sesuai nomor dari Provinsi Jatim dan Kodim Pacitan,” sambung Nuri.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk tandon air yang sudah terisi mencapai 50% dari masing-masih desa yang mendapatkan tandon air, karena wilayah Kecamatan Sudimoro sebagian besar adalah tadah hujan.

Untuk kendalanya sendiri, tambah Nuri, dihadapkan dengan jumlah sasaran yang akan dikerjakan sebanyak 503 dengan lokasi medan yang terjal dan sasaran yang jauh, sehingga pihaknya terus melaksanakan koordinasi dengan instansi dan perangkat desa terkait.

“Salah satunya meningkatkan peran Babinsa dan anggota Kodim beserta masyarakat untuk bersama-sama mengerjakan sasaran. Selain itu dalam pengedropan material kita bekerja sama dengan masyarakat dan aparat desa setempat,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Penataan Ruang Wilayah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jatim, Suci Purnomo mengatakan program jambanisasi ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Provinsi Jatim yang bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya.

Baca juga:  Panglima TNI : 781 Capaja TNI-Polri Siap Dilantik Presiden RI

“Hal itu mengingat banyaknya yang terkena penyakit hepatitis A beberapa waktu lalu sehingga dengan adanya pembangunan jambanisasi bisa mencegah penyakit tersebut,” katanya.

Selain itu dikatakannya, disamping pembangunan jambanisasi ini perlu juga dengan adanya air bersih untuk memberikan bantuan yang dapat digunakan oleh masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kodam Brawijaya dan Kodim Pacitan yang sudah bekerja sama membantu Provinsi Jatim dalam program pembangunan jambanisasi dan perehaban rumah masyarakat di wilayah Pacitan,”pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel