TNI AD – Pati. Tak terasa TMMD Reguler ke-101 sudah berlangsung hampir setengah perjalanan dari jadwal total yang direncanakan, yaitu selama kurang lebih 40 hari. Beberapa sasaran program fisik yang ditargetkan pun sudah mulai kelihatan hasilnya.
Salah satu program fisik yang sudah terlihat hampir selesai dikerjakan adalah program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Parno (70), warga Desa Godo RT/02, RW/03 Kecamatan Winong Kabupaten Pati yang rumahnya menjadi sasaran program RTLH mengaku merasa betah di rumahnya yang baru.
”Sekarang rumah jadi terasa nyaman, tidurnya juga sudah anget karena atap sudah tidak pada bocor lagi, dulu bukan hanya atap bocor tapi dindingnya pun miring hampir roboh,” ungkapnya.
Parno merupakan salah satu penerima bantuan RTLH dari tujuh orang warga Desa Godo yang terpilih. Saat ini, Parno tinggal bersama istri Karsi (67 tahun) dan dua orang anaknya yang mempunyai kebutuhan khusus.
Rumahnya yang direnovasi saat ini sudah mencapai 85 persen, pengerjaan hanya tinggal menyelesaikan bagian dindingnya saja.
”Alhamdulilah sekarang rumah sudah kuat, saya sudah gak perlu takut roboh kalau ada angin puting beliung saat musim penghujan,” tutur Karsi dengan bahagia.
Bukan hanya rumahnya saja yang dibedah dan direnovasi oleh Tim Satgas TMMD. Selain RLTH Parno juga mendapat bantuan Program Jambanisasi yang saat ini sudah selesai di kerjakan oleh satgas TMMD.
20 Unit jamban yang disiapkan ini memang di prioritaskan untuk melengkapi kebutuhan MCK dari 7 rumah yang direnovasi.
”Hal ini di maksudkan selain renovasi supaya menjadi rumah sehat, jambanisasi juga untuk memenuhi kebutuhan MCK yang sehat bagi warga yang kurang mampu,”tutur Kapten Arh Sumaryono Pasiter Kodim 0718/Pati.