Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV Diponegoro yang juga merupakan anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) berpangkat Kapten Nyonya Baiq Dewi Bakti, berhasil meraih medali perak pada babak qualifikasi dan medali perunggu pada babak aduan compound umum putri jarak 50 meter kejuaraan “1st KSAU CUP 2018 Archery Championship” yang diselenggarakan di lapangan panahan Lanud Atang Sendjaya Bogor, 19-22 April 2018.
Wanita cantik berperawakan kecil tersebut berhasil menyisihkan atlet-atlet muda dan remaja dari berbagai Pengcab dan klub panahan dari seluruh Indonesia.
“1st KASAU CUP 2018 ARCHERY CHAMPIONSHIP” merupakan turnamen panahan pertama kali yang diadakan oleh Kasau dalam rangka memperingati Hari Kartini dan HUT TNI AU.
Srikandi asal Praya Lombok Tengah tersebut mengenal dunia panahan sejak mengikuti tugas suami sebagai Danrem Padang di tahun 2016 dan tergabung dalam Wirabraja Archery Club.(WAC).
Sebagai Istri Kasdam IV/Diponegoro yang juga sebagai anggota Persit KCK dan sebagai anggota Kowad, Kapten (Kowad) Baiq Dewi Bakti memberikan inspirasi bagi kaum wanuta Indonesia bahwa berprestasi tidak harus saat masih muda, tetapi saat usia sudah memasuki 40 tahun pun dapat memberikan karya terbaik.
Menurutnya, setiap orang punya kesempatan sama, Tinggal bagaimana berusaha maksimal dan dapat membuktikan prestasi itu.
Dirinya menambahkan bahwa peran ganda tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi. Terbukti, tidak hanya berperan sebagai istri, ibu dua putra, prajurit wanita dan Wakil Ketua Persit KCK PD IV Diponegoro, Kapten (Kowad) Baiq Dewi Bakti mampu meraih prestasi dibidang olah raga yang jarang diminati oleh sebagian besar wanita.
“Tinggal bagaimana kita membagi waktu dan tekad untuk berbuat yang terbaik ,” tandasnya bersemangat.
Dirinya juga menambahkan bahwa medali yang didapat kali ini dipersembahkan bagi Persit Kartika Chandra Kirana di seluruh Indonesia dalam menumbuhkan semangat Kartini masa kini. (SS)
