JAKARTA, tniad.mil.id – Prestasi membanggakan Rezi, yang menyabet medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Pordasu) 2019, mengantarkan Dojang Yonarmed 2/105 tersebut berkesempatan mengikuti Pra PON di Jakarta.
Hal itu disampaikan Danyonarmed 2/105, Letkol Arm Aditya Yuni Nurtono, S.H., dalam rilis tertulisnya, Jumat (28/6/2019).
Diungkapkan Aditya, Dojang Yonarmed tersebut bernama Muhammad Fahmi Fahrezie (19). Rezi sapaan akrabnya merupakan anak dari Serka Rustam Effendi, Baraima Yonarmed 2/105.
Dojang adalah tempat berkumpulnya taekwondoin untuk berlatih lebih jauh dan memperbaiki kemampuan diri masing-masing dalam taekwondo.
“Rezi berhasil meraih medali emas cabang taekwondo, kategori Pomse bersama 2 atlet lainnya, pada Pordasu yang digelar di GOR Cemara Asri, Selasa kemarin,” katanya.
“Karena prestasi tersebut Rezi pun berhak mengikuti Pra PON 2019, mewakili Sumut di Jakarta,” tegasnya.
Dijelaskan Aditya, pada Pordasu kali ini, Rezi mewakili Kota Medan mengalahkan pesaing dari Kabupaten lain se- Sumatera Utara. Pencapaian ini tidaklah mudah, lanjutnya, dimana Rezi mengikuti Training Centre (TC) selama satu bulan penuh di Studio Cape, milik Pengurus Cabang Medan, bersama dua rekannya, yaitu Fahmi Hafiz dan Heru C Lubis dibawah binaan Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Medan.
Atas raihan prestasi yang membanggakan itu, Danyonarmed berharap agar prestasi yang telah diraih Rezi mampu memotivasi atlet Dojang Yonarmed lainnya untuk berbuat yang terbaik.
“Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Dojang Yonarmed 2, sekaligus menjadi motivasi berbuat yang terbaik, ” ujarnya.
Sementara itu, Serka Rustam orang tua Rezi sekaligus koordinator Dojang Yonarmed 2 mengatakan, prestasi tersebut merupakan langkah awal yang baik untuk menuju prestasi yang lebih tinggi lagi.
”Ini awal yang baik untuk mencapai prestasi lebih tinggi. Kita akan berusaha agar dapat menorehkan prestasi-prestasi khususnya dalam ajang tingkat nasional,” terangnya.
Rustam pun mengungkapkan, apabila anaknya bersama dua rekannya itu lolos Pra PON, maka akan ikut kembali di ajang Pekan Olahraga Nasional 2024 (PON) di Papua.
“Kalau mereka lolos Pra PON di Jakarta, mereka berkesempatan berlaga di PON 2024 Papua,” imbuhnya.
Namun demikian, lanjutnya, mereka pun akan mendapatkan pembinaan yang lebih intensif dan terpusat mengingat persaingan di Tingkat Nasional yang semakin berat. (Dispenad)
