JAKARTA, tniad.mil.id – Dandim 0736/Batang, Letkol Kav Henry Rudi J. Napitupulu bersama anggotanya, merangkul Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dari berbagai daerah melakukan wahana sport rapling di wisata air terjun Si Pitung. Tersebut disampaikan dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Batang,Jawa Tengah, Senin (18/2/2019).
Diungkapkan Dandim, seperti diketahui lereng Gunung Prau yang berada di wilayah Kecamatan Bawang ternyata memiliki potensi wisata air terjun yang tak kalah menarik dibandingkan wisata lainnya di Jawa Tengah.
“Adalah air terjun Si Pitung di Dukuh Mulyodadi, tak sekedar air terjun biasa, namun potensi itu bisa menjadi wahana sport rapling unggulan wisata Batang ke depannya,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, lokasinya yang berada di lereng gunung ini memiliki nuansa dan view alam yang sangat sejuk. Akses jalan pun cukup terjangkau, meski untuk sampai ke lokasi harus jalan kaki terlebih dahulu sekitar hampir 1 KM dari titik parkir kendaraan.
“Namun, jangan khawatir usai jalan kaki sembari menikmati pemandangan alam di antara bukit hijau begitu sesampainya di lokasi. Rasa lelah pun terbayarkan dengan menyaksikan keindahan alam air terjun yang memiliki tinggi hampir 40 meter,”ucapnya.
“Derasnya aliran air terjun Si Pitung, tak hanya dinikmati para wisatawan biasa saja. Namun, bisa dimanfaatkan sebagai ajang olahraga rapling dengan menyusuri aliran air yang terjun kebawah dari atas ketinggian tebing 40 meter menggunakan tali khusus,”tegas Hendry.
Menurut Henry, saat baru kali pertama datang ke lokasi Air Terjun Si Pitung mengaku begitu senang dan tertantang melakukan sport rapling . “Tak hanya sekedar menikmati alam lereng gunung yang masih asri, tapi potensi alam ini bisa dimanfaatkan untuk olahraga panjat tebing,” sambungnya.
Untuk mempromosikan wisata ini, Hendry mengajak Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dari berbagai daerah seperti Pemalang, Batang, Pekalongan, Tegal dan Semarang melakukan wahana sport rapling di wisata air terjun Si Pitung tersebut.
Dijelaskannya, olahraga rapling juga banyak digemari kaum remaja. Sebab, di olahraga itu menguji andrenalin seseorang melakukan sport climbing . Terlebih, jalur yang dilewati berada di tengah-tengah derasnya arus air terjun.
“Sangat asyik dan menyenangkan sekali, selain olahraga juga untuk hiburan menyalurkan hobi dengan sport climbing , apalagi berada di tengah-tengah tebing arus air terjun yang sangat deras. Andrenalin kita benar-benar tertantang,” tutur lelaki asal Medan ini.
Hal senada disampaikan Joko Santoso wisatawan asal Pekalongan, mengaku takjub dengan view keindahan alam air terjun Si Pitung di lereng Gunung Prau Bawang. Meski belum begitu dikenal dan diketahui banyak orang, obyek ini nantinya bisa menarik wisatawan lokal maupun luar.
“Lokasinya masih sangat virgin dan pemandangan alamnya sangat sejuk. Cocok untuk berwisata menghilangkan penat dan mencari hiburan di alam terbuka. Sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun luar, serta mampu menggerakkan perekonomian warga setempat,” pungkasnya. (Dispenad)