Jakarta, tniad.mil.id- Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS yang beragama Nasrani mengikuti kegiatan Ibadah Bersama dengan warga dalam rangka memperingati HUT Pekabaran Injil ke-167, bertampat di Gereja Gereja Kristen Injil, Kampung Mosso, Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS, Letkol Inf Mutakbir dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Senin (14/2/2022).
Dijelaskan Dansatgas, personel Satgas yang ikut melaksanakan ibadah bersama tersebut adalah personel Satgas dari Pos Jajaran Distrik Muara Tami, yaitu Pos Kotis, Pos Muara Tami dan Pos Mosso. Sementara Anggota lainnya yang bukan Nasrani turut membantu dalam pengamanan selama kegiatan berlangsung.
Selain mengikuti kegiatan keagamaan, tambahnya, momen tersebut juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Satgas dengan warga. Di mana negara Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai keragaman antara lain suku, ras, bahasa dan agama.
“Anggota kami yang beragama Nasrani dari Pos Kotis, Pos Muara Tami dan Pos Mosso melaksanakan ibadah bersama dalam rangka memperingati HUT Pekabaran Injil ke-167 di GKI Kampung Holtekam. Kegiatan ini dapat mempererat hubungan yang baik dan harmonis antar satgas dengan masyarakat di perbatasan, ” katanya.
Senada dengan Dansatgas, Serda Gede yang turut dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa yang ikut melaksanakan kegiatan ibadah bersama adalah personel yang beragama Nasrani, personel yang bukan beragama Nasrani bertugas untuk mengamankan jalannya ibadah.
“Kami ingin menciptakan suasana aman dan nyaman bagi warga dalam melaksanakan ibadah di gereja, inilah tugas kami memberikan rasa aman warga,” imbuhnya.
Sementara itu, Nikson selaku pengurus gereja menyampaikan bahwa para Jemaat Gereja sangat senang karena para personel Satgas ikut beribadah dan membantu pemasangan tenda bersama warga.
“Kami sangat senang bapak-bapak TNI ikut beribadah bersama kami dan telah meminjamkan tenda agar warga kami bisa dengan nyaman untuk beribadah. Selain itu, prajurit lainnya mengamankan jalannya ibadah, hal ini membuat kami merasa tenang dan aman,” ujarnya. (Dispenad).