Pada hari Selasa tanggal 23 September 2014 bertempat di Balai Soedirman Makodim 0733 BS/Semarang telah dilaksanakan road show akselerasi pelayanan KB MKJP dalam rangka Gerakan Terpadu Program KB (GERDU PRO KB) peringatan ke-69 HUT TNI dan HUT ke-64 Kodam IV/Diponegoro di wilayah Kodim 0733 BS/Semarang Tahun 2014.
Dalam sambutannya Dandim 0733 BS/Semarang Letkol Inf Muhammad Taufiq Zega dengan didampingi Kepala Bapermaspers dan KB Kota Semarang Bimbong Yogatama, SH menyatakan bahwa Kemanunggalan TNI dengan masyarakat di era kemerdekaan ini lebih banyak ditekankan kepada mendukung program-program pembangunan. Di antaranya adalah melalui kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan dengan melibatkan seluruh prajurit TNI secara langsung dalam kegiatan yang berorientasi kerakyatan serta kemanusiaan, seperti pendewasaan usia perkawinan, pangaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, program kesehatan ibu dan anak, imunisasi, perbaikan gizi masyarakat, pos informasi narkoba dan HIV/AIDS.
Selanjutnya Dandim 0733 BS/Semarang mengungkapkan bahwa program TNI Manunggal KB Kesehatan bertujuan mendukung secara nyata akselerasi upaya pencapaian sasaran kegiatan KB, pembangunan keluarga sejahtera dan pembangunan kesehatan. Adapun sasarannya adalah warga yang mempunyai keterbatasan sarana/prasarana serta kondisi sosial budaya. Dengan gencar menjalankan program KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ke masyarakat agar masyarakat tahu pentingnya kesehatan ibu dan anak, serta pentingnya menjaga jarak kelahiran.
Keberhasilan program KB tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari unsur pemerintah daerah (pemda) hingga tokoh masyarakat, termasuk kader keluarga berencana. Pembangunan kependudukan dan KB bertumpu pada data penduduk dan menjadi cukup strategis karena sejalan dengan nilai sosial budaya yang berkermbang. Dengan demikian besar pengaruhnya terhadap keberhasilan pelaksanaan pembangunan, karena apabila jumlah penduduk meningkat maka makin tinggi biaya kesehatan, kesehatan reproduksi, pemenuhan biaya pendidikan dan membengkaknya pemenuhan biaya hidup yang harus ditanggung.