Skip to main content
Berita Satuan

Rumah Ibadah Bersejarah Direnovasi Kembali

Dibaca: 39 Oleh 27 Des 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Konflik horisontal yang melanda Kab. Poso belasan tahun yang lalu telah menimbulkan kerugian yang sangat besar. Begitu banyak rumah Ibadah baik itu gereja maupun masjid yang hangus terbakar akibat konflik tersebut Hingga saat ini baru mulai tersentuh untuk diperbaiki. Salah satu tempat ibadah yang paling bersejarah pada saat itu adalah Gereja Katholik Paroki Santa Theresia Poso dan Masjid Jami Darussalam Syuhada Pondok Pesantren Walisongo, Desa Kilo Sembilan, Kec. Lage, Kab. Poso.

Atas inisiatif Danrem 132/Tdl sekaligus Dankolakops Tinombala Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa dan atas ijin dan bantuan dari Bupati Poso dan Kapolda Sulteng, kedua rumah ibadah yang sangat bersejarah tersebut mulai direnovasi. Tujuan renovasi kedua rumah ibadah itu adalah agar dapat dipergunakan kembali seperti sediakala. Kenangan kelam pasca konflik dahulu harus dikubur dalam-dalam. Poso saat ini butuh kekuatan, kebersamaan dan semangat baru agar dapat menggeliatkan roda pembangunan sejajar dengan daerah lainnya.

Menurut Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa, kerukunan hidup antar umat beragama harus diutamakan dalam membangun kembali Poso pasca konflik. “Masyarakat harus diberikan ketenangan dan keamanan serta kenyamanan dalam melaksanakan ibadahnya masing-masing karena stigma kekerasan dan kekelaman dalam membangun kembali Poso harus dihilangkan,” jelas Danrem saat menghadiri Perayaan Natal di Gereja Katholik Paroki Santa Theresia Poso. Perayaan Natal juga dihadiri oleh Bupati Poso Bpk. Darmin Agustinus Sigilipu, Dansat Brimobda Sulteng Kombes Reza didampingi Dandim 1307/PS Letkol Inf Ryan Hanandi, S.Sos., dan Kapolres Poso AKBP Roni.

Baca juga:  Hindari Konflik, Kodim 1208/Sambas Pastikan Patok Lahan Milik TNI AD Tidak Bergeser

Perayaan Natal di Gereja Katholik Paroki Santa Theresia ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan pasca hangus terbakar saat terjadinya konflik belasan tahun lalu. Proses pengerjaan renovasi Gereja ini sengaja diprioritaskan agar dapat dipergunakan saat perayaan Natal tahun ini. Tampak sekali umat Katholik sangat antusias mengikuti ibadah Natal di gereja yang belum lama usai direnovasi tersebut.

Bupati Poso Bpk. Darmin A. Sigilipu dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras aparat TNI dan Polri yang telah membantu Pemda dalam menciptakan situasi keamanan Kab. Poso yang menjadi lebih kondusif khususnya dalam perayaan Natal tahun ini. “Umat Nasrani yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan aman tanpa ada gangguan apapun berkat dukungan pengamanan dari Aparat TNI dan Polri. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan toleransi antar umat beragama saat ini sudah mulai berangsur-angsur maju ke arah yang lebih baik,” jelas Bupati.

Sementara itu Pastur Gereja Katholik Paroki Santa Theresia Poso, Benidictus Saletia, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Pemda, TNI dan Polri yang telah berinisiatif untuk merenovasi dan mengaktifkan kembali Gereja ini sehingga umat Katholik yang ada di Poso dapat beribadah dengan tenang dalam perayaan Natal tahun ini. “Dengan diaktifkan kembali gereja tersebut, umat Katholik di Poso, mendapat semangat baru dalam melanjutkan peribadatan di tengah-tengah kehidupan umat beragama di Poso,” jelas Pastur Benedictus.

Baca juga:  Buah Hasil Silaturahmi yang Apik oleh Danrem 162/Wb dengan Tokoh FPI dan Tokoh Masyarakat Karang Taliwang Kota Mataram Hasilkan Kesepakatan dengan Warga Secara Sukarela Menurunkan 2 Baliho Habib Rizieq Shihab

Upaya untuk menghidupkan kembali kerukunan hidup antar umat beragama khususnya di Kab. Poso yang pernah memasuki masa-masa yang kelam akibat konflik agama harus menjadi skala prioritas dari Pemerintah agar tercipta suasana aman, nyaman dan tenteram bagi masyarakat. (Penrem 132)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel