JAKARTA,tniad.mil.id – Potret pendidikan yang masih rendah karena banyak yang belum bisa membaca dan menulis, mendorong Satgas Yonif 713/ST mendirikan rumah pintar untuk mencerdaskan anak-anak Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 713/ST, Letkol Inf Dony Gredinand,S.H., M.Tr.Han., M.I.Pol.,dalam rilis tertulisnya di Jayapura, Papua, Kamis (19/12/2019).
Diungkapkan Dansatgas, Satgas yang dipimpinnya mempunyai misi bersama menuju Indonesia sejahtera, pintar, gemar membaca dan meraih cita-cita.
“Rumah pintar ini menjadi salah satu solusi membantu dunia pendidikan, khususnya anak-anak yang belum bisa baca dan tulis untuk kita ajarkan disini,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, rumah pintar yang terletak di Kampung Gambut, Distrik Muara Tami ini, didirikan Pos Bendungan Tami dipimpin Letda Inf Tri bersama bersama beberapa personel pada Rabu (18/12/2019).
“Rumah Pintar ini dapat juga menjadi sarana penunjang pendidikan formal untuk masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selain anak-anak tambahnya, masyarakat juga dapat menggunakan rumah pintar ini sebagai tempat belajar, bermain dan berkreasi baik untuk bayi, serta ibu-ibu di Kampung Gambut.
“Semuanya itu Satgas berikan secara cuma-cuma alias gratis hanya untuk masyarakat Kampung Gambut,” urainya.
Menurutnya, pembangunan rumah pintar ini menggunakan konsep Cinta Papua, karena bangunan dan sarana untuk mendidik anak-anak menggunakan barang-barang produk lokal.
“Dan personel Satgas siap mendidik warga maupun anak-anak Kampung Gambut menjadi masyarakat yang pintar dan cerdas,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Danpos Gambut, Letda Inf Tri mengungkapkan bahwa pembangunan rumah pintar ini merupakan wujud kepedulian Satgas untuk meningkatkan SDM masyarakat Papua, khususnya masyarakat Kampung Gambut.
“Dengan hadirnya rumah pintar ini masyarakat bisa bebas dari buta huruf dan sudah bisa membaca serta lain sebagainya,” tuturnya.
Sementara itu, Yeko Kogoya, Pendeta Gereja Injili di Tanah Papua mengungkapkan, peluang ini menjadi sesuatu yang bernilai bagi warga, kehadiran rumah pintar ini dapat mencerdaskan warga.
“Kami berterima kasih kepada Satgas atas bantuannya, dan mengajak warga memanfaatkan rumah pintar ini untuk belajar, sekaligus sebagai media tempat bersilaturahmi,” pungkasnya.(Dispenad)