Skip to main content
Satgas Pamtas

Samakan Persepsi Batas Wilayah RI-MLY, Satgas Yonif 621/Manuntung Gelar Patroli Terkoordinasi TNI-TDM

Dibaca: 43 Oleh 13 Des 2022Tidak ada komentar
Samakan Persepsi Batas Wilayah RI-MLY, Satgas Yonif 621/Manuntung Gelar Patroli Terkoordinasi TNI-TDM
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, tniad.mil.id – Dalam rangka menyamakan pemahaman, persepsi tata letak patok perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia, Satgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/Manuntung menggelar patroli gabungan dengan Batalion Ketujuh Rejimen Askar Melayu Diraja (7 RAMD) Malaysia.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han., dalam amanatnya saat memimpin upacara pembukaan patroli terkoordinasi TNI-TDM seri 1/2022 wilayah perbatasan Darat RI-MLY, di Pos Gabma Simanggaris, Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Simanggaris, Kabupaten Nunuan, Kalimantan Utara, Senin (12/12/2022).

Dikatakan Dansatgas, patroli terkoordinasi ini merupakan patroli gabungan antara Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung dengan Tentara Diraja Malaysia (TDM) yang akan dilaksanakan selama lima hari kedepan.

“Personelnya terdiri dari lima orang personel Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung dipimpin oleh Sertu M. Edi S. (Danpos), dan empat personel dari TDM yang dipimpin Sarjan Hafiz (Wadanpos),” ujarnya.

Dansatgas menyebut bahwa patroli terkoordinasi ini sangat penting untuk menyamakan pemahaman, persepsi tata letak patok perbatasan antara RI-MLY, yang ditinjau selama pelaksanaan patroli tersebut.

Baca juga:  Kunjungan Bupati Keerom ke Pos Satgas Pamtas Yonif 126/KC

“Selama pelaksanaan patroli terkoordinasi tetap dalam kendali dan pantauan Komando Taktis sehingga harapan saya patroli terkoordinasi ini dapat berjalan sesuai rencana dan aman,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, dengan adanya patroli terkoordinasi ini bisa meningkatkan rasa kebangsaan antar kedua negara, dan juga untuk mengawasi dapat mengawasi serta mencegah tindak ilegal seperti ilegal logging, ilegal mining, trafficking, pelintas batas dan kriminalitas seperti narkoba, miras dan tindak pelanggaran lainnya.

Dantagas juga berpesan supaya prajurit yang melaksanakan patroli agar senentiasa menjaga kelestarian lingkungan khususnya di wilayah perbatasan kedua negara. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel