JAKARTA, tniad.mil.id – Selain menjaga tapal batas negara, personel Satgas Pamtas RI-MALAYSIA Yonif Raider 200/Bhakti Negara memberikan penyuluhan sekaligus menyosialisasikan tentang bahaya narkoba kepada siswa-siswi SMP Long Punjungan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 200/BN Mayor Inf Andy Irawan S.H, dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Senin (5/10/2020).
Diungkapkan Dansatgas, sosialisasi bahaya narkoba bagi pelajar sangat penting, karena peredaran dan penyalahgunaan barang ini sudah merajalela bahkan sampai ke pelosok negeri sekalipun.
Dijelaskan pula, dengan sosialisasi yang diberikan Satgas ini dapat menambah pengetahuan dan cara efektif untuk menjauhkan diri dari barang haram ini.
“Kami berharap apa yang kita sampaikan ini bisa juga ditularkan di lingkungan masing masing, baik sesama teman pergaulan maupun keluarga, dan dengan demikian anak-anak bisa terhindar dari barang tersebut,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Wadanpos Long Punjungan Sertu Rio Novrianto menjelaskan tentang pentingnya penyuluhan bahaya narkoba dan virus Covid-19 pada Minggu (4/10/2020).
“Jauhkanlah diri dari narkoba dengan rajin berolahraga, jangan terbujuk rayu ajakan teman yang menggiring kepada perbuatan yang merugikan diri sendiri, dan tekunlah beribadah, agar tidak terjerumus pada barang haram tersebut,” urainya.
Dikatakan lebih lanjut, narkoba saat ini juga sudah memasuki lingkungan pendidikan sehingga perlu pengawasan yang ketat agar generasi muda ini tidak terjerumus narkoba. Dibutuhkan juga peran serta dan pengawasan dari para pendidik dan orangtua.
Selain itu, Rio juga menjelaskan bahaya virus Covid-19 yang masih merebak di pelosok negeri. Seluruh masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan agar virus yang mematikan ini dapat diberantas penyebarannya.
“Tetap pelihara kesehatan, menjaga kebersihan, menjaga jarak dengan orang lain serta tetap menggunakan masker dan selalu cuci tangan dengan sabun,” pungkasnya mengakhiri. (Dispenad)
