Skip to main content
Berita Satuan

Satgas 611 Bantu Mengajar Murid SD Di Papua

Dibaca: 112 Oleh 17 Mar 2021Tidak ada komentar
Satgas 611 Bantu Mengajar Murid SD Di Papua
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Membantu meningkatkan mutu pendidikan dan mengatasi kekurangan tenaga pengajar di perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long membantu mengajar di SD Inpres Bupul 1 Kampung Sipias, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long Mayor Inf Albert Frantesca dalam rilisnya di Merauke, Papua. Senin, (15/03/2021).

Dikatakan Dansatgas, kegiatan membantu mengajar di SD Inpres Bupul 1 itu, merupakan kepedulian Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long terhadap pendidikan anak-anak Papua sehingga kelak tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan cerdas.

“Kita membantu mengajar, untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar dengan memberikan materi tentang Pancasila dan Bela Negara kepada murid di SD Inpres Bupul 1,” katanya.

Menurut Dansatgas, mencerdaskan seluruh anak-anak di Indonesia adalah kewajiban semua warga negara, untuk itu Satgas Yonif 611/Awang Long dan pos jajarannya akan selalu bersinergi dengan dinas pendidikan dan sekolah setempat untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di perbatasan tersebut.

Baca juga:  Satgas Yonif 131 Bersama Masyarakat Perindah Gereja GKKK di Papua

“Kami sudah menekankan kepada pos jajaran Satgas, untuk membantu mengajar di sekolah-sekolah yang berada di wilayah binaan masing-masing pos,” jelasnya.

Satgas 611 Bantu Mengajar Murid SD Di Papua

Di tempat terpisah, Yolenta Kapka selaku Kepala Sekolah SD Inpres Bupul 1 mengapresiasi dan menyampaikan terima kasihnya atas bantuan mengajar kepada anak didiknya yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long.

“Antusias dan semangat anak-anak mengikuti materi yang diberikan bapak-bapak TNI sangat tinggi. Terima kasih, atas kepedulian bapak-bapak dan kami berharap kegiatan mulia ini dapat terus dilanjutkan,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel