(Kostrad. Kamis, 12 Mei 2016). Republik Fiji ditimpa bencana Topan Winston kategori 5 berkecepatan mencapai 325 kilometer per jam menghantam Kepulauan Fiji sepanjang Sabtu malam dan Minggu dini hari tanggal 20 dan 21 Februari 2016. Bencana topan terkuat di Pasifik itu memporak-porandakan sejumlah daerah di bagian utara Fiji, terutama Pulau Koro dan bagian utara pulau Vanualevu, Taveuni, Lomaiviti, Lau, Tavua, dan Raki-Raki, yang mengakibatkan ribuan rumah masyarakat rusak serta instalasi listrik yang ada terputus.
Indonesia sebagai salah satu negara yang aktif dalam kegiatan bantuan kemanusiaan, memberikan bantuan kepada Negara Fiji berupa dana tunai dan mengirimkan Satu Kompi personil TNI dari Batalyon Zipur 9/Lang-Lang Bhuwana Kostrad guna meringankan beban rakyat Republik Fiji dan akan melaksanakan rehabilitasi bangunan yang rusak pasca-bencana alam topan Winston.
Kapten Czi Yusfi Fitrawan selaku Perwira Seksi Adminstrasi dan Logistik (Pasiminlog) Satgas Kizi Fiji menjelaskan, Satgas Kizi TNI Operasi Bantuan Kemanusiaan Fiji berjumlah 100 orang dengan main body Batalyon Zipur 9/1 Kostrad dipimpin oleh Komandan Batalyon Zipur 9/1 Kostrad Mayor Czi Abdillah Arif sebagai Dansatgas.
Tugas Satgas Kizi TNI dalam Operasi Bantuan Kemanusiaan Fiji adalah melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap bangunan Queen Victoria School (QVS) yang berkedudukan di Matavatucou, Tailevu Province, Fiji.
QVS adalah salah satu sekolah berasrama di Fiji yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi bagi Negara Fiji. Berdiri pada tahun 1906, QVS telah banyak mencetak tokoh – tokoh penting di Negara Fiji. Kompleks QVS terdiri dari bangunan main hall, ruang kelas dan laboratorium, asrama siswa, rumah kepsek dan guru, dapur dan ruang makan, serta gereja. Total seluruh bangunan berjumlah 94 bangunan.
Pelaksanaan Operasi Bantuan Kemanusiaan Fiji dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama yaitu pekerjaan rehab gereja QVS dimulai pada tanggal 2 Mei 2016 dan diharapkan selesai pada tanggal 30 Mei 2016 dengan anggota Kizi TNI sejumlah 30 orang. Tahap kedua merupakan pekerjaan rekonstruksi sekolah dan asrama siswa yang dimulai pada tanggal 2 Juni sampai dengan 29 Agustus 2016 dikerjakan oleh 100 orang anggota Satgas Kizi.
Lokasi pekerjaan berada di kompleks QVS yang berkedudukan di Matavatucou, Tailevu Province, Fiji. Pemberangkatan anggota Satgas Kizi TNI dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama sejumlah 3 orang sebagai tim aju dipimpin Perwira Konstruksi berangkat tanggal 24 April 2016 bertugas untuk melaksanakan persiapan dan koordinasi mengenai hal – hal yang berkaitan dengan tugas dan akomodasi Satgas Kizi TNI. Gelombang kedua sejumlah 27 orang dipimpin Dansatgas berangkat tanggal 1 Mei 2016 bertugas melaksanakan pekerjaan awal yaitu rehab gereja QVS sedangkan Gelombang ketiga sejumlah 70 orang dipimpin Wadansatgas berangkat tanggal 1 Juni 2016 bertugas melaksanakan rekonstruksi sekolah dan asrama siswa QVS bersama dengan gelombang dua. Autentikasi : Kapen Kostrad, Kolonel Inf Heru Dwi Wahana