DONGGALA – Kogasgabpad kerahkan Satuan Tugas Divisi Infanteri 3/Kostrad (Satgas Divif-3 Kostrad), melaksanakan pengamanan dan membuka akses jalan yang tertutup puing-puing sisa bencana alam gempa bumi di Kelurahan Loli Saluran, Kabupaten Donggala, Sulteng. untuk mengoptimalkan tugas tersbeut Satuan Setingkat Kompi (SSK)-2 Yonif Para Raider 432/WSJ pimpinan Kapten Inf Fajar Eko dilengkapi dengan alat berat, Kamis (11/10/2018).
Menurut komandan SSK tersebut pembukaan akses jalan sangatlah vital untuk dilakukan dan harus segera dilakukan.
“Akses jalan Donggala -Palu memiliki nilai strategis, tidak hanya untuk memperlancar distribusi logistik atau bantuan lainnya, namun juga menyiapkan infrastruktur sosial dan ekonomi masyarakat,” terang Fajar.
“Pasca bencana, puing-puing bangunan yang runtuh telah menghambat bahkan menutup akses, sehingga akan memperlambat berbagai aktifitas penting,” ujar Fajar.
Selain itu, menurut Fajar, sasaran lainnya yang penting adalah dalam rangka mendukung pembangunan perumahan dan sekolah serta fasilitas umum yang vital lainnya.
Saat dikonfirmasi di tempat lain, Danyonif PR 432/WSJ, Mayor Inf Gustiawan Ferdianto, mengatakan bahwa apa yang dilakukan mereka semata-mata untuk membantu pemerintah dan masyarakat.
“Dengan penuh tulus dan ikhlas, seluruh jajaran akan melakukan dengan upaya yang terbaik,” tegas Gustawan.
“Ini akan kami gempur, sampai akses jalan dapat berjalan dengan lancar dan tentunya roda perekonomian dan kegiatan sosial lainnya pun akan segera pulih,” tegas Gustawan
“Poros jalan Donggala-Palu merupakan jalur utama perjalanan darat yang menghubungkan Sulbar dan Sulteng. Itulah alasan utama lainnya, pembukaan akses ini menjadi prioritas kami,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danyonif PR 432 Kostrad ini juga mengajak berbagai pihak untuk turut terlibat secara langsung dalam upaya ini.
“Pelaksanaannya akan diupayakan secara lintas sektoral dan gotong royong. Kami sangat terdukung dengan langkah prokatif Dandim Letkol Made Maha. Tanpa arahannya, kami pun akan kesulitan dalam pemetaan wilayah tersebut” kata Gustiawan.
“Oleh karenanya, mari kita lakukan ini secara bersama-sama dengan penuh tulus, ikhlas sehingga dapat mempercepat Sulteng Bangkit seperti sebelum bencana,” pungkasnya.