Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/WBY Bersama Warga Negeri Kaitetu Bangun Tanggul Darurat

Dibaca: 14 Oleh 17 Jul 2022Tidak ada komentar
Satgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/WBY Bersama Warga Negeri Kaitetu Bangun Tanggul Darurat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Anggota Satgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/WBY Pos Ramil Wakal bersama warga bergotong royong membuat tanggul darurat dengan karung yang berisikan tanah dan batu dalam mengantisipasi adanya gelombang tinggi dan banjir susulan di Negeri Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (17/7/2022).

Satgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/WBY Bersama Warga Negeri Kaitetu Bangun Tanggul Darurat

Dalam keterangan tertulis Satgas, kegiatan gotong royong tersebut berfokus pada pembuatan tanggul di pinggir sungai yang bertujuan untuk menahan luapan air sungai agar tidak membanjiri pemukiman warga.

Terlihat anggota Pos Ramil Wakal bersama warga dengan gigih dan semangat mengemas tanah ke dalam karung-karung serta membawa karung tersebut ke tempat pembuatan tanggul.

Satgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/WBY Bersama Warga Negeri Kaitetu Bangun Tanggul Darurat

Kapten Arh Ari Ristanto selaku Komandan SSK 1 Pos Ramil Wakal menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong bersama masyarakat adalah salah satu wujud kepedulian Satgas terhadap warga desa binaannya.

“Kami berinisiatif mengadakan karya bakti pembuatan tanggul dengan karung-karung yang sudah kami siapkan, kemudian kami isi dengan tanah dan batu, lalu ditumpuk bersilangan di pinggir sungai agar tanggul kuat dan mampu menahan luapan air sungai, ” ungkapnya.

Baca juga:  Bantu Perangi Narkoba di Perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif R 509 Diganjar Penghargaan BNN

Satgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/WBY Bersama Warga Negeri Kaitetu Bangun Tanggul Darurat

“Semoga dengan dilaksanakannya gotong royong pembuatan tanggul ini bisa menahan luapan air sungai yang dapat membanjiri pemukiman warga, di samping itu juga dapat meningkatkan kekompakkan bersama warga desa binaan, ” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

Made with passion by Vicky Ezra Imanuel