Skip to main content
Kostrad

Satgas Pamtas Ri-png Yonif 411/raider Melaksanakan Giat Pengobatan Massal Di Kampung Sangke

Dibaca: 5 Oleh 14 Des 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Satgas Yonif 411/Raider yang tengah mengemban tugas pengamanan perbatasan RI-PNG di wilayah kabupaten keerom dan wilayah jayapura, terus berupaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama masyarakat Papua. Salah satunya yaitu dengan diselenggarakannya kegiatan pengobatan massal gratis dalam rangka rangkaian menyambut natal dan tahun baru 2016.

Kegiatan ini merupakan komitmen Satgas Yonif 411/Raider disamping tugas pokoknya sebagai satuan yang menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI dan sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan yang ada di masyarakat sehingga bertekad untuk sepenuhnya membantu pemerintah dalam segala hal. kegiatan ini berlangsung selama 1 hari yaitu tanggal 13 Desember 2015 dan sesuai dengan program bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan 2 kali setiap bulan dan di tempat yang berbeda sesuai dengan wilayah tanggung jawabnya. Antusiasme masyarakat selama kegiatan sangat tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang terutama dari kampung sangke dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Komandan Satgas Pamtas Yonif 411/Raider melalui Wadan Satgas Mayor Inf Morison Karundeng menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan bagi masyarakat, karena melihat masyarakat ini banyak yang mengalami gangguan kesehatan, apalagi pada musim pancaroba seperti saat ini.

Baca juga:  BERSEPEDA SEBAGAI BUDAYA HIDUP SEHAT

” Kami melihat masyarakat ini banyak yang mengalami gangguan kesehatan, apalagi pada musim seperti saat ini”, ungkap wadansatgas Mayor Inf Morison Karundeng disela-sela meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut.

Selain kegiatan Pengobatan massal, Yonif 411/Raider juga melaksanakan kegiatan penyuluhan pola hidup sehat kepada masyarakat dengan harapan kedepannya masyarakat akan lebih paham akan perlunya pola hidup sehat.

Kepala kampung sangke, yang juga mewakili warga dari kampung sangke dan sekitarnya mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan yang telah banyak membantu masyarakat tersebut.

“Secara pribadi dan mewakili seluruh masyarakat menyampaikan banyak terima kasih, dan semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan terus,” Ungkapnya.

Pengobatan massal merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/R Kostrad yang berada dibawah Kolakopsrem 172/PWY, selain memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pengamanan perbatasan, juga kewajiban utk merangkul masyarakat agar lebih cinta pada NKRI. Pada Hari Minggu tanggal 13 Desember 2015, Satgas Yonif 411/R melaksanakan pengobatan massal ke 3 yang di gelar di Aula Balai Desa Kampung Sangke, Distrik Arso Timur, dengan jumlah pasien tidak kurang dari 75 orang yg merupakan penduduk dari Kampung Sangke dan Kampung Amyu.

Baca juga:  Cerdaskan Anak Perbatasan, Satgas 643 Ajari Baca dan Calistung

Sebelumnya Satgas Yonif 411/R telah melaksanakan pengobatan massal di Kampung Kaliasin pada tanggal 18 Oktober 2015, di lanjutkan Kampung Mosso pada tanggal 15 November 2015. Program pengobatan massal ini merupakan progran rutin yg dilaksanakan Satgas Yonif 411/R sebanyak 2 kali dalam satu bulan dan selalu dilaksanakan di daerah yg berbeda- beda dimana fasilitas kesehatan di daerah tersebut sulit dijangkau oleh masyarakat.

Acara pengobatan massal Satgas Yonif 411/R di Kampung Sangke di pimpin oleh Dokter Satgas Yonif 411/R Letda Ckm dr. Alifian Hussein. Kegiatan di mulai setelah masyarakat selesai melaksanakan ibadah di Gereja sampai dengan selesai.

Dengan program rutin pengobatan massal ini Satgas Yonif 411/Raider berharap meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan dapat meningkatkan kualitas kesehatan di sepanjang wilayah perbatasan RI-PNG.

Acara pengobatan massal Satgas Yonif 411/Raider dapat terselenggara berkat kerja sama dengan banyak pihak khususnya dalam dukungan ketersediaan obat dan alkes yg dibekali sebelum berangkat ke daerah penugasan yaitu Pemda Salatiga, Pemda Sleman, PT. Erela, PT Gratia Husada, PT. Global Multi Pharmalab, PT. Itrasal, PT. Kimia Farmasi, PT. Shamparindo Perdana, dan PT. Zenith.

Baca juga:  Panglima TNI : Prajurit TNI Harus Tetap Menjaga Netralitas

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel