Skip to main content
Berita Satuan

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY Adakan Pengobatan Massal di Distrik Waropko

Dibaca: 88 Oleh 06 Nov 2020Tidak ada komentar
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY Adakan Pengobatan Massal di Distrik Waropko
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Peduli kondisi kesehatan masyarakat di tapal batas negara, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY menggelar pengobatan massal di perbatasan RI-PNG tepatnya di Kampung Kanggewot, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Demikian disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Asikin, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Jumat (06/11/2020).

Dansatgas mengatakan, kegiatan pengobatan massal gratis ini menyentuh dan langsung dirasakan oleh masyarakat dan sangat bermanfaat bagi warga yang berada di pedalaman sepanjang garis batas negara.

“Dengan kegiatan semacam ini, masyarakat merasakan langsung manfaatnya dan kami akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan layanan yang terbaik, “ ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pengobatan massal gratis tersebut merupakan tim kesehatan dari Puskesmas Waropko dan tim kesehatan dari Pos Kanggewot yang dipimpin oleh Danpos Kapten Inf Eko Guruh Sujatmiko. Pengobatan yang diselenggarakan ini melayani pengobatan umum dari berbagai usia, dari balita hingga warga yang lanjut usia.

Baca juga:  Pangdam I/BB Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2021

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY Adakan Pengobatan Massal di Distrik Waropko

“Kami mengadakan kegiatan pengobatan massal karena di daerah ini pelayanan kesehatan cukup kurang dirasakan oleh masyarakat setempat karena jauhnya keberadaan Puskesmas yang ada saat ini tapi dengan diadakan pengobatan massal dari TNI diharapkan bisa membantu dan bermanfaat untuk masyarakat, apalagi ada pemberian makanan tambahan bergizi yang diberikan kepada anak-anak balita dan anak-anak sekolah,” ungkap Danpos Kangewot.

Secara terpisah, Yeremia (48) warga yang menerima pelayanan kesehatan mengungkapkan rasa senang dan bahagia atas adanya kegiatan pengobatan di kampungnya dan warga sangat berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel