JAKARTA, tniad.mil.id – Pererat kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad besama warga masyarakat bahu membahu melaksanakan karya bakti di wilayah Provinsi NTT yang menjadi area penugasannya.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P., dalam keterangan terulisnya di Mako Satgas, Timor Tengah Utara, NTT, Jumat (21/8/2021).
Dijelaskan Dansatgas bahwa seluruh personel Pos Satgas di wilayah Provinsi NTT melakukan kegiatan karya bakti TNI bersama warga masyarakat untuk mempererat kemanunggalan dan kebersamaan antara TNI dengan Rakyat sekaligus membantu dalam mengatasi kesulitas warga di perbatasan Timor Leste, mengingat waktu penugasan Yonarmed 6/3 Kostrad tinggal beberapa bulan lagi sehingga diharapkan dapat meninggalkan kesan yang positif.
“Kegiatan bhakti TNI secara serentak dilakukan oleh jajaran Pos perbatasan RI-RDTL Sektor Barat guna meninggalkan kesan yang positif bagi masyarakat, selain itu juga semoga dengan dilakukannya kegiatan bhakti TNI menjadi salah satu jalan bagi Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad untuk membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya,” ujar Andang.
Adapun kegiatan karya bakti yang dilaksanakan Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad di beberapa bulan terakhir penugasannya, seperti kegiatan Pembenahan saluran air, pembersihan jalan, pembangunan rumah warga, penggalian lubang pondasi solar sell dan berbagai kegiatan karya bakti lainnya.
Seperti di Kabupaten Kupang yang dilaksanakan oleh Pos Oepoli Pantai, tuturnya, Personel Satgas melaksanakan kegiatan pembenahan saluran air di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.
“Kegiatan tersebut dilakukan karena saluran air yang sudah tidak terurus dan dibiarkan begitu saja,” imbuhnya.
Lain halnya di Kabupaten Malaka Pos Motamasin, Pos Haslot dan Pos Ailala bersama warga setempat membersihkan jalan sepanjang Dusun Ahain, Desa Alas Selatan Kecamatan Kobalima Timur demi mewujudkan kondisi Desa yang bersih dan nyaman untuk ditempati.
Kemudian di Kabupaten Timor Tengah Utara oleh Pos Nelu yang bergotong royong untuk membantu membangun rumah warga yang tidak layak huni di Desa Sunsea, kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Atas perhatian dan kepedulian Satgas dalam membantu kesulitan warga perbatasan, Andri Stefanus Tefa (37) mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam, karena telah membantu membangun rumah tinggalnya.
“Terima kasih Bapak TNI yang telah hadir membantu pembangunan rumah kami, kami merasa tersanjung dan sangat terbantu dengan kehadiran bapak semuanya,” pungkas Andri. (Dispenad)
